Lukas Enembe Kena Sentil PDIP soal Main Judi Kasino: Tidak Patut Dicontoh!

Berita Nasional

Lukas Enembe Kena Sentil PDIP soal Main Judi Kasino: Tidak Patut Dicontoh!

Tim detikNews - detikSulsel
Senin, 26 Sep 2022 08:36 WIB
Pengacara, anggota dpr fraksi PDIP
Junimart Girsang (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PDIP Junimart Girsang menyinggung Lukas Enembe yang kedapatan main judi kasino di luar negeri. Dia menilai Lukas tidak patut dijadikan contoh dan telah melanggar sumpah jabatan.

"Sebagai figur dan pimpinan kepala daerah tentu tidak patut untuk dicontoh dan jelas telah melanggar sumpah jabatan," kata Junimart kepada wartawan, dilansir dari detikNews, Minggu (25/9).

Sebelumnya, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) membeberkan bahwa Lukas Enembe bermain judi Kasino di sejumlah negara seperti Malaysia hingga Filipina. Junimart pun turut menyinggung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pengawasan yang dilakukan terhadap kepala daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuai undang-undang menjadi tugas Kemendagri secara ketat melakukan pengawasan dan pembinaan kepada para kepala daerah," ucapnya.

Dalam pernyataannya, Junimart juga mengingatkan Lukas Enembe untuk taat pada hukum. Lukas sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka KPK, namun belum memenuhi pemeriksaan dengan alasan sakit.

ADVERTISEMENT

"Taat asas dan taat hukum saja. Tentang alasan sakit tentu KPK punya sarana medis menyikapi alasan 'sakit'-nya untuk menindaklanjuti sesuai SOP," tutur dia.

Momen Lukas Enembe Main Judi

Sebelumnya, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyebutkan lokasi LukasEnembe bermain judi kasino di Malays

ia hingga Manila, Filipina. Negara tersebut disebut menjadi tempat favorit Lukas Enembe bermain judi.

"Tempat-tempat judi yang menjadi langganan Lukas Enembe misalnya di Solaire Resort and Casino di Manila, Genting Highland otomatis itu di Malaysia dan Singapura itu adalah kasino di Crockford Sentosa sampai saya punya punya fotonya dan juga ada beberapa, baik laki-laki perempuan itu udah jadi pengikutnya Pak Lukas Enembe di luar negeri," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada detikcom, Sabtu (24/9).

Boyamin lalu menyinggung sebuah video yang memperlihatkan Lukas Enembe saat berada di Changi Airport, Singapura. Saat itu tampak Lukas Enembe bisa berjalan tanpa kursi roda.

"Lukas Enembe bisa jalan tanpa kursi roda," ujarnya.

Simak halaman selanjutnya, respons pengacara Lukas Enembe...

Respons Pengacara Lukas

Terkait video yang memperlihatkan Gubernur Papua tersebut tengah bermain judi di luar negeri, pengacara Lukas, Stefanus R Rening pun angkat bicara. Dia menilai hal tersebut bukan merupakan ranah penyidikan KPK.

"Yang disidik oleh KPK adalah delik pidana khusus, bukan delik judi. Sehingga, MAKI sudah menggeser isu yang tidak fokus pada penetapan tersangka Lukas Enembe," kata Rening kepada detikcom, Minggu (25/9).

"Ini delik korupsi gratifikasi Rp 1 miliar, tidak ada kaitannya dengan judi ya. Tidak masuk dalam penyidikan KPK," imbuhnya.

Dia mengatakan perkara awal kliennya menyangkut pidana Rp 1 miliar. Sementara terkait judi, Rening menyebut hal itu merupakan kewenangan Bareskrim Polri.

"Kita tetap fokus dengan tindak pidana Rp 1 miliar. Ini delik pidana korupsi, bukan delik judi. Kalo delik judi itu urusannya Bareskrim Polri,"jelasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Habiburokhman Ngaku Undang Massa Aksi Diskusi RUU KUHAP tapi Ditolak"
[Gambas:Video 20detik]
(urw/asm)

Hide Ads