Polisi Bakal Mediasi ASN Sinjai Tendang Siswi SMP dengan Ortu Korban

Polisi Bakal Mediasi ASN Sinjai Tendang Siswi SMP dengan Ortu Korban

Agung Pramono - detikSulsel
Rabu, 21 Sep 2022 20:02 WIB
Oknum ASN Sinjai Andi Adi yang tendang pemotor wanita
Foto: Oknum ASN Sinjai Andi Adi, pelaku yang menendang pemotor siswi SMP. (Istimewa)
Sinjai -

Polisi bakal memediasi ASN Pemkab Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Iswadi Bahar atau Andi Adi dengan orang tua siswi SMP yang ditendang Adi di tengah jalan. Hal ini menyusul adanya surat pernyataan damai dari istri tersangka kepada keluarga korban.

"Ini (surat) baru dibawa ke kantor oleh istri tersangka. Namun kami tindak lanjuti dengan melakukan gelar perkara nantinya," kata Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Syahruddin kepada detikSulsel Rabu (21/9/2022).

Syahruddin menyebut, pihaknya tetap melakukan prosedur untuk menindaklanjuti surat perdamaian itu. Pihaknya akan tetap mengupayakan mempertemukan kedua belah pihak, utamanya orang tua korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari Unit PPA akan dipertemukan, masih dijadwalkan secepatnya karena orang tua korban tinggal di Makassar. Soal perdamaian memang sebaiknya dilakukan dengan orang tua korban karena korbannya di bawah umur," jelasnya.

Syahruddin menambahkan, setelah keduanya dipertemukan, pihaknya akan kembali melakukan gelar perkara. Itu untuk menentukan apakah kasusnya berlanjut atau tidak.

ADVERTISEMENT

"Nantinya akan dilakukan gelar perkara. Apakah dapat dilakukan restorative justice atau tetap proses hukum. Sebab, kalau restorative justice syarat formil harus terpenuhi. Akan diiputuskan saat gelar perkara," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, beredar surat pernyataan damai antara oknum ASN Pemkab Sinjai Andi Adi dengan keluarga siswi SMP yang ditendang. Namun orang tua dari siswi SMP tersebut mengaku itu tak tahu menahu soal perdamaian tersebut.

"Itu di luar sepengetahuan saya. Dari pihak pelaku tidak pernah melobi ke saya yang dia dekati itu keluarga di lobi semua. Padahal yang punya kewenangan itu pelaku dan orang tua korban," kata orang tua korban, Agung kepada detikSulsel, Selasa (20/9).

Agung menegaskan bahwa dia tidak akan menggubris permintaan damai dari Andi Adi. Dia pun menilai pihak Andi Adi akhirnya memilih mendekati atau pun melobi keluarga intinya.




(sar/nvl)

Hide Ads