.webp)
Sebuah video memperlihatkan sejoli pelajar ciuman di tempat umum viral di media sosial. Aksi tak senonoh itu disebut terjadi di depan salah satu minimarket di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam video berdurasi 27 yang beredar, terlihat dua pelajar mengenakan pakaian pramuka duduk berdekatan di depan sebuah minimarket. Keduanya kemudian tampak berciuman.
Namun wajah kedua pelajar dalam video tersebut kurang jelas. Usai berciuman, pelajar pria tampak memegang-megang teman wanitanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah nah nah siang bolong, masyallah, nah liat tangannya-tangannya kemana itu, ceritanya di meja," ucap perekam video tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian yang dikonfirmasi soal video viral tersebut membenarkan lokasi dalam video itu terjadi di Kelurahan Pekapuran, Banjarmasin.
"Iya benar, dari video viral terlihat ada plang yang tertulis Pekapuran, artinya kejadian itu wilayah kami," kata Thomas.
Atas viralnya video tersebut, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan mencari tahu asal sekolah kedua pelajar dalam video viral tersebut.
"Kami akan lidik dulu, kita dalami sekolahnya dimana. Sampai kami dapat pelaku atau oknum di dalam video," ujarnya
Thomas menerangkan perbuatan yang dilakukan kedua remaja di depan umum tersebut dapat ditindak melalui jalur hukum.
"Bisa kena pasal 281 ayat 2 ini. Karena melanggar norma kesusilaan," terangnya.
Sementara itu, lanjut Thomas, kepada perekam atau yang memviralkan video tersebut juga bernasib sama. Sebab perekam dapat dijerat dengan pidana pasal ITE.
"Atau yang postingkan juga bisa kena Pasal 27 Ayat (1) jo 45 UU Ayat (1) No. 11/2008 Tentang ITE jo 56 KUHP," bebernya.
"Ini kami juga lagi lidik yang mengambil video yang memviralkan kejadian itu," imbuhnya.
Dengan adanya kejadian itu, Thomas menginginkan agar masyarakat lebih menjaga normal beradab terutama saat berada di depan umum.
"Kita tau Banjarmasin ini kan kota agamis, jadi sebisa mungkin untuk tidak mempertontonkan tindakan senonoh apalagi di depan umum," tukasnya.
(tau/tau)
