Batalyon 120 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal berganti nama setelah aktivitasnya menuai sorotan publik. Organisasi masyarakat atau ormas tersebut diusul berubah nama menjadi Bro 120 Makassar agar kehadirannya mendorong rasa persaudaraan.
"(Namanya) Bro 120. Persahabatan. Apa namanya, persaudaraan. Bro itu kan (artinya) persaudaraan," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2022).
Namun Danny menyebut, perubahan nama tersebut baru sebatas usulannya. Kesepakatannya akan dibicarakan lebih lanjut yang juga melibatkan pimpinan ormas tersebut.
"Nanti tanya ketuanya (Batalyon 120). Itu (nama Bro 120) baru usulan juga itu," ucapnya.
Rencana perubahan nama Batalyon 120 Makassar dikatakan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat. Meski Danny tak membeberkan kesalahpahaman yang dimaksud.
"Karena banyak salah paham di nama itu. Jadi kita sepakat mengganti," imbuh Danny.
Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana juga memberi atensi terhadap perubahan nama Batalyon 120. Nama ormas itu diminta diganti dengan kesan yang lebih humanis.
"Disampaikan kepada Kapolrestabes dan Wali Kota (Makassar) untuk nama ormas dibuat yang lebih humanis di tengah masyarakat," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana saat dikonfirmasi terpisah, Senin (19/9).
Suartana menekankan, perubahan nama Batalyon 120 Makassar bukan ada maksud membubarkan organisasinya. Pihaknya berkeinginan agar ormas tersebut bisa lebih dekat dan membantu menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas).
"Sehingga masyarakat lebih dekat dan lebih bisa berkomunikasi dalam menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di lingkungan masing-masing," tegasnya.
Nama 120 Tetapkan Dipertahankan
Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto menuturkan, nama Batalyon 120 memang akan berubah. Namun penamaan angka 120 tidak akan dihilangkan karena sudah menjadi ciri khas ormas tersebut.
"Mungkin tetap untuk 120-nya kita pertahankan. Yang kita ganti Batalyon-nya," ujar Kombes Budi kepada detikSulsel, Senin (19/9).
Artinya, angka 1 menunjukkan bulan Januari. Sementara 20 merujuk pada tanggal pertemuan membicarakan organisasi ini untuk dibentuk.
"Saya pertahankan karena itu 120 tanggal organisasi itu digagas," tuturnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(sar/asm)