Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dihadirkan secara virtual saat pemeriksaan oleh Bareskrim Polri dengan dikonfrontasi bersama Putri Candrawathi, Bripka Ricky, Kuat Ma'ruf dan ART Susi. Bharada E dikonfrontasi di ruangan terpisah dan hadir melalui zoom meeting.
Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy mengatakan hal ini dilakukan agar kliennya untuk menjaga independensi kliennya. Ia mengatakan selain Bharada E, ketiga tersangka lainnya dikonfrontasi secara tatap muka.
"Tadi kami juga minta supaya dipisah ya supaya menjaga supaya klien kami ini tetap stabil fokus dan menjaga independensi jadi tadi dipisah ruangan, kita melalui zoom tapi yang lainnya di ruang yang lain tatap muka," kata pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri, seperti dilansir dari detikNews, Kamis (1/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam proses konfrontasi itu, Ronny menyebut dirinya mendampingi Bharada E. Dia meyakinkan untuk tetap mempertahankan kesaksiannya sebagaimana yang dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) agar Bharada E bisa mendapatkan keringanan.
"Tapi kemarin karena rekonstruksi untuk mendudukkan perkara ini supaya jadi terang itu adalah kewenangan penyidik, maka perlu dihadirkan. Maka kemarin saya kawal terus, teman-teman bisa lihat saya berdiri tidak jauh dari Bharada E," ucapnya.
"Karena matanya selalu lihat saya. Jadi saya harus yakinkan, kamu bisa, kamu harus pertahankan BAP kamu, karena ini adalah untuk kepentingan kamu. Kamu harus tunjukkan supaya nanti kamu bisa mendapatkan keringanan," tambahnya.
Untuk diketahui, Polri telah menggelar rekonstruksi pembunuhan Brigadir J pada Selasa (30/8) lalu. Rekonstruksi yang memperagakan 78 adegan itu berlangsung selama kurang lebih 7,5 jam.
Rekonstruksi tersebut menunjukkan adegan di sejumlah titik menjelang penembakan Brigadir J, yaitu rumah pribadi Ferdy Sambo di Magelang, rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling dan, rumah dinas Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Rekonstruksi menampilkan reka adegan di tiga lokasi tersebut.
Reka ulang kejadian yang terjadi di Magelang dilakukan di aula samping rumah Sambo di Jalan Saguling. Reka adegan ini ditayangkan secara langsung melalui YouTube Polri TV.
Lima tersangka pembunuhan dalam kasus tersebut, yaitu Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Brigadir Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer, dan Kuat Ma'ruf dihadirkan dalam rekonstruksi untuk memperagakan adegan secara langsung. Sementara, Yosua diperankan oleh pemeran pengganti.
(urw/alk)