Pemeriksaan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dihentikan sementara dan akan dilanjutkan dengan mengkonfrontir Putri dengan 3 tersangka lainnya kecuali Sambo. Pemeriksaan akan dilakukan lagi Rabu (31/8) pekan depan.
"Hari Rabu akan diperiksa lagi untuk, ya sama beberapa tersangka lainnya seperti Saudara RR, kemudian KM, dan Saudara RE," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta dilansir dari detikNews, Jumat (26/8/2022).
Pemeriksaan terhadap Putri dihentikan sementara karena alasan kesehatan. Selain itu, pemeriksaan juga sudah cukup larut malam karena sudah digelar belasan jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemeriksaan Saudari PC pada malam ini dihentikan dulu karena sudah larut malam dan mengingat juga kondisi kesehatan yang bersangkutan," jelasnya.
Untuk pemeriksaan berikutnya, pihaknya rencananya akan mengkonfrontir Putri Candrawathi dengan tersangka lainnya pada Rabu pekan depan. Mereka akan diperiksa secara bersamaan.
"Pemeriksaan ini masih akan dilanjutkan, jadi masih belum cukup. Jadi akan dilakukan pemeriksaan kembali dengan pemeriksaan konfrontir yang akan dilaksanakan Rabu tanggal 31 Agustus," tuturnya.
Putri Tersangka Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J
Putri Candrawathi sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua. Dia menjadi tersangka bersama empat orang lainnya, yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky, dan Kuat Ma'ruf.
Putri dkk dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 juncto 56 KUHP. Kelima tersangka terancam hukuman maksimal, yakni hukuman mati.
Dia diduga mengikuti skenario pembunuhan Brigadir Yosua yang direakayasa suaminya, Ferdy Sambo. Selain itu, Putri diduga mengajak Brigadir Yosua, Bharada Eliezer, Bripka Ricky, dan Kuat Ma'ruf ke rumah dinas Ferdy Sambo, yang merupakan tempat eksekusi pada Jumat (8/7).
Bahkan Putri Candrawathi juga diduga ikut menawarkan uang kepada Bharada Eliezer, Kuat Ma'ruf, dan Bripka Ricky. Putri juga diduga membuat laporan palsu soal dugaan pelecehan seksual dengan terlapor Brigadir Yosua.
(tau/sar)