Nelayan RI Tewas Diberondong Peluru Tentara PNG, 25 Bekas Tembakan di Kapal

Papua

Nelayan RI Tewas Diberondong Peluru Tentara PNG, 25 Bekas Tembakan di Kapal

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Kamis, 25 Agu 2022 21:54 WIB
Olah TKP Kapal Nelayan KMN Calvin 02 yang nahkodanya tewas ditembak tentara Papua Nugini.
Olah TKP KMN Calvin 02 yang nahkodanya tewas ditembak tentara Papua Nugini. Foto: Dokumen Istimewa.
Merauke -

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap KMN Calvin 02, kapal nelayan asal Merauke, Papua yang nakhodanya tewas ditembak oleh aparat Papua Nugini (PNG). Polisi mengatakan kapal tersebut diberondong peluru hingga ditemukan 25 bekas tembakan pada badan kapal.

"Memang diberondong tuh. Diberondong dia itu," ujar Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (25/8/2022).

Sultan mengatakan olah TKP dilakukan tim Inafis dan Satreskrim Polres Merauke setelah kapal KMN Calvin 02 tiba di Merauke, Selasa (23/8). Dia mengatakan pihaknya menemukan total 25 lubang bekas tembakan hingga 11 proyektil di atas kapal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Totalnya sih ada 25 lubang yg di temukan. Proyektil yang ditemukan di atas kapal ada 11," katanya.

ADVERTISEMENT
Olah TKP Kapal Nelayan KMN Calvin 02 yang nahkodanya tewas ditembak tentara Papua Nugini.Olah TKP Kapal Nelayan KMN Calvin 02 yang nahkodanya tewas ditembak tentara Papua Nugini. Foto: Dokumen Istimewa.

Menurutnya, tembakan terhadap kapal berasal dari arah yang berbeda-beda. Temuan tersebut menguatkan kapal diberondong peluru sebelum para kru kapal menyelamatkan diri ke perairan Indonesia.

"Ini lubang tembakan yang ditemukan di satu arah. Yang lain masih ada depan dan sayap kiri," katanya.

AKBP Sandi mengatakan KMN Calvin 02 yang dinakhodai oleh Sugeng (47) itu memang memasuki peraian Papua Ngini sejauh 50 mil secara ilegal. Namun insiden penembakan tersebut patut disesalkan.

"Yang saya sesalkan tindakan daripada Papua Nugini gitu. Kenapa langsung main tembak gitu? Langsung sasaran badan atau pun di bagian lain yang pasti (membuat ada korban) meninggal dunia," katanya.

Kronologi Penembakan

Insiden penembakan yang menewaskan nakhoda kapal bernama Sugeng tersebut terjadi pada Senin (22/8). Penembakan bermula saat kapal yang dinakhodai oleh korban memasuki perairan Papua Nugini secara ilegal sekitar pukul 13.00 WIT.

Kapal milik korban dilaporkan memasuki wilayah perairan Papua Nugini sejauh 50 mil. Selanjutnya korban dan delapan orang ABK lainnya kedapatan oleh petugas negara setempat sehingga diduga dihujani tembakan.

"Jadi itu kurang lebih 50 mil masuk nelayan kita itu di wilayah Papua Nugini," kata AKBP Sandi Sultan.

Nahkoda kapal nelayan KMN Calvin 02, Sugeng tewas ditembak tentara Papua Nugini.KMN Calvin 02 yang nakhodanya tewas ditembak tentara Papua Nugini. Foto: Dokumen Istimewa.

Sandi mengatakan pihaknya baru mengetahui insiden penembakan tersebut setelah pihak Polairud Polres Merauke menerima laporan dari masyarakat setempat. Setelahnya tim gabungan melakukan penjemputan sehingga para korban dilaporkan tiba pada Selasa (23/8).

"Kita dapat informasi dari masyarakat yang mana menyampaikan ke Polair. Kemudian kita ambil tindakan, gitu," katanya.




(hmw/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads