Polisi menangkap 3 pelaku spesialis perampok nasabah bank di Sulawesi Selatan (Sulsel). Satu pelaku terpaksa ditembak petugas lantaran berusaha kabur saat diringkus.
Ketiga pelaku masing-masing berinisial CA (36), RA (28), dan HE (38). Dalam menjalankan aksinya, mereka bekerja sama melakukan aksi pencurian di Kabupaten Jeneponto dan Takalar.
"Dari kedua TKP pencurian ini modus yang digunakan pelaku sama," ujar kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara kepada detikSulsel, Selasa (23/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dharma melanjutkan, mereka juga diketahui residivis kasus pencurian serupa. Bahkan mereka sudah melakukan pencurian lebih dari sekali.
"Semuanya residivis atas kasus yang sama, pencurian. CH sudah empat kali menjalani proses hukum, sementara RA dan HE dua kali," imbuhnya.
Dharma menjelaskan, RA dan HE berhasil ditangkap polisi di Jalan Abdul Kadir, Kota Makassar, Sabtu lalu (20/8). Sementara CA ditangkap di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone pada hari Minggu (21/8) saat hendak melarikan diri ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
"CA sempat melakukan perlawanan sehingga tim mengambil tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan pelaku dengan tembakan di kaki kiri dan kaki kanan," tuturnya.
Dari tangan ketiga pelaku, sejumlah barang bukti ikut diamankan di antaranya 3 unit sepeda motor milik pelaku, uang tunai Rp 30 juta, 7 buah handphone, serta satu badik dan pakaian milik pelaku.
"Pelaku beserta barang bukti sudah diserahkan ke penyidik untuk penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Modus Buntuti Korban Keluar dari Bank
Kasus ini terungkap berdasarkan laporan masyarakat yang jadi korban pencurian di Kabupaten Takalar dan Jeneponto. Dari hasil interogasi, ketiga pelaku mengakui aksi pencuriannya di dua TKP tersebut dengan modus membuntuti korbannya.
"Caranya itu membuntuti korbannya yang baru saja melakukan penarikan uang tunai. Pada saat korban lengah pelaku langsung mengambil uang tersebut yang tersimpan di dalam mobil," ujar Dharma.
Dharma menjelaskan kronologi kejadian di TKP pertama terjadi pada hari Selasa (26/7) sekitar pukul 14.30 Wita tepatnya di Manari, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar. Korban awalnya mengambil uang di bank senilai Rp 100 juta, lalu dimasukkan ke dalam tas hingga disimpan di dalam mobil menuju gudang rumput laut miliknya.
Sesampainya di TKP, korban masuk ke dalam gudang dan menyimpan uang Rp 100 juta itu di atas mobil. Hanya butuh 5 menit, korban keluar dari gudang dan melihat uang di dalam mobilnya sudah tidak ada lagi.
Sementara kejadian kedua terjadi pada hari Kamis (4/8), tepatnya di area parkiran bank Sulselbar, Kabupaten Jeneponto. Uang yang diambil para pelaku nilainya sama yaitu Rp 100 juta. Korban juga menyimpan uangnya di dalam mobil lalu ditinggalkan.
"Dua korban mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta, dan atas kejadian itu korban melapor ke polisi," pungkas Dharma.
(sar/asm)