Mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara menggugat fee pengacara Rp 15 miliar kepada Bharada E hingga Kapolri Cq Kabareskrim. Polri tak mempermasalahkan dengan mempersilakan Deolipa melakukan gugatan.
"Ya kita tunggu aja dulu. Namanya orang gugat kan hak seluruh warga negara. Monggo-monggo aja menggugat. Nggak ada masalah," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di PTIK, Jakarta Selatan seperti dilansir dari detikNews, Kamis (18/8/2022).
Dedi mengatakan saat ini pihaknya masih menelusuri soal pembayaran Deolipa. Namun Dedi mengaku tidak masalah dengan gugatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti ditanyakan dulu (soal belum dibayar). Dia gugat aja dulu," ucapnya.
Deolipa Gugat Fee Pengacara Rp 15 M
Sebelumnya Deolipa Yumara menggugat Bharada E hingga Bareskrim Polri untuk membayar fee Rp 15 miliar. Deolipa sudah mendatangi kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) untuk memasukkan gugatan.
"Hari ini kita sudah memasukkan gugatan perbuatan melawan hukum dari pengacara merah putih, saya Deolipa Yumara dan Muhammad Boerhanuddin. Jadi kita ajukan gugatan terhadap tiga orang tergugat," ujar Deolipa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jaksel, Senin (15/8).
"Adalah Tergugat I, Richard Eliezer Pudihang Lumiu; Tergugat II, Ronny Talapessy, yaitu pengacara yang mengaku sebagai pengacara barunya Richard Eliezer; dan Tergugat III Kabareskrim (Komjen Agus Andrianto)," sebut Deolipa.
Dalam kasus ini, Deolipa meminta PN Jaksel mengabulkan gugatannya. Yakni menjatuhkan hukuman membayar fee pengacara senilai Rp 15 miliar.
"Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III secara tanggung renteng untuk membayar biaya fee pengacara kepada para penggugat sebesar Rp 15 miliar," imbuhnya.
Simak halaman selanjutnya.
Respons Bharada E soal Fee Rp 15 M
Kuasa hukum Bharada E, Talapessy mengungkap respons Bharada E terkait gugatan fee Rp 15 M terhadap dirinya. Ronny menyampaikan Bharada E hanya menggelengkan kepala.
"Geleng kepala," kata Ronny kepada wartawan, Rabu (17/8).
Bharada E saat ditanya mengenai hal tersebut menyampaikan tidak mempunyai uang sebanyak Rp 15 miliar. Ronny kemudian sempat menenangkan Bharada E.
"Bharada E bilang ke saya tidak punya uang buat bayar Rp 15 M. Saya bilang tidak usah khawatir, nanti saya hadapi," ucap Ronny.