Sederet Hal di Kasus Tewasnya Brigadir J yang Ternyata Cuma Akal-akalan

Berita Nasional

Sederet Hal di Kasus Tewasnya Brigadir J yang Ternyata Cuma Akal-akalan

Tim detikNews - detikSulsel
Minggu, 14 Agu 2022 12:27 WIB
Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Yoshua semasa hidup (foto: istimewa)
Foto: Istimewa
Jakarta -

Alur cerita kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, ternyata diwarnai sejumlah pelintiran. Terdapat sejumlah jalan cerita yang terbalik dari fakta sesungguhnya.

Dirangkum dari detikNews, Minggu (14/8), sedikitnya ada 4 hal-hal yang terbalik dari kasus pembunuhan Brigadir J:

1. Narasi Baku Tembak yang Ternyata Pembunuhan

Brigadir J awalnya disebut tewas di rumah dinas Irjen Sambo yang berada di Duren Tiga pada 8 Juli 2022 karena kasus baku tembak dengan Bharada E. Bharada E disebut membela diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun peristiwa berdarah ini baru diumumkan pada 11 Juli, tiga hari setelah kejadian. Hal ini lantas dianggap sebagai sesuatu yang janggal.

Namun, narasi baku tembak ini mulai gugur usai Bharada E menjadi tersangka pembunuhan dan Irjen Ferdy Sambo ditahan di Mako Brimob. Narasi baku tembak pun terpatahkan saat Irjen Ferdy Sambo menjadi tersangka pembunuhan berencana bersama Brigadir Ricki Rizal (RR) dan Kuat Ma'ruf pada 9 Agustus 2022.

ADVERTISEMENT

2. Dugaan Pelecehan yang Akhirnya Disetop

Selanjutnya kasus ini disebut dipicu oleh dugaan pelecehan seksual terhadap Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Brigadir J disebut masuk ke kamar saat istri Irjen Ferdy Sambo sedang beristirahat pada 8 Juli di rumah dinas kawasan Duren Tiga.

Brigadir J disebut melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Irjen Ferdy Sambo.

Namun seperti diketahui dugaan pelecehan seksual mulai mengabur saat Sambo mengaku membunuh Brigadir J karena terpicu kejadian di Magelang. Artinya, peristiwa terjadi sebelum 8 Juli.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi pada 12 Agustus kemudian mengumumkan bahwa kasus dugaan pelecehan seksual terhadap Putri dihentikan. Alasannya, tidak ditemukan peristiwa pidana

Halaman berikutnya: 3. Sambo Minta Masyarakat Tak Berasumsi, Padahal Rekayasa Pembunuhan...

3. Sambo Minta Masyarakat Tak Berasumsi, Padahal Rekayasa Pembunuhan

Pada saat diperiksa pada 4 Agustus 2022, Irjen Ferdy Sambo sempat menyampaikan sejumlah pernyataan. Salah satunya dia meminta masyarakat tak berasumsi liar terkait kematian Brigadir J.

"Selanjutnya saya harapkan kepada seluruh pihak-pihak dan masyarakat untuk terus bersabar," kata Sambo di Bareskrim Polri, Kamis (4/8).

"Dan tidak memberikan asumsi persepsi simpang siurnya peristiwa di rumah saya. Saya mohon doa," sambungnya.

Belakangan terungkap rupanya Ferdy Sambo merupakan dalang pembunuhan berencana terhadap Yoshua. Dia juga telah mengakui memberikan informasi palsu dan meminta maaf kepada institusi Polri.

"Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serat masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga," kata Sambo seperti dalam pesannya yang dibacakan oleh pengacara Sambo, Arman Hanis, Kamis (11/8).

4. Alibi Sambo Tes PCR Terpatahkan Usai Jadi Dalang di TKP

Saat awal peristiwa penembakan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo sempat disebut sedang tidak berada di rumah dinasnya di kawasan Duren Tiga. Sambo saat itu disebut sedang ke luar rumah untuk menjalani tes COVID-19.

Belakangan alibi Sambo ini terpatahkan. Saat diumumkan sebagai tersangka, diketahui bahwa Sambo berada di TKP. Saat itu, dialah yang membuat skenario baku tembak di rumah dinasnya. Ia juga yang memberikan perintah kepada Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Buntut Kasus AKP Dadang, Polri Bakal Evaluasi Penggunaan Senpi"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads