Sosok Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E di mata keluarganya dikenal sebagai anak yang berbakti kepada orang tuanya. Bahkan Bharada E kerap membantu mengangkat barang karena ayahnya seorang sopir mobil distributor di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
"Dia (Bharada E) bahkan sempat bantu papanya yang kerja di salah satu perusahaan sebagai sopir. Dia membantu angkat barang," ungkap sepupu Bharada E, Tasya kepada detikcom, Rabu (10/8/2022).
Menurut Tasya, Bharada E sempat bekerja di beberapa tempat sebelum menjadi anggota Brimob. Juga Bharada E aktif di sejumlah kegiatan termasuk di komunitas pencinta alam karena peduli lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia itu anak baik, dengar-dengar kepada orang tua, penyayang, terus dia juga bertanggung jawab. Pokoknya anak yang mendengar dan suka bantu orang tua," bebernya.
Tasya menuturkan Bharada E dianggapnya sudah seperti kakak. Bahkan Bharada E menjadi panutannya di dalam keluarga. Apalagi Bharada E juga punya banyak prestasi.
"(Bharada E) Mempunyai suara yang bagus. Pernah menyanyi di TVRI, dan juga bisa panjat tebing. Dari SD 2006 kita tinggal sama-sama. Dari kecil kita tinggal di Manado. Kami serahkan semua pada Tuhan Yesus (atas kejadian ini)," jelasnya.
Pengakuan Bharada E di Kasus Pembunuhan Brigadir J
Bharada E diketahui menuliskan sendiri kronologi penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Fakta itu diungkapkan Irwasum Polri Komjen Agung Budi.
"Ada hal yang menonjol pada saat pemeriksaan khusus ini, terhadap Bharada RE, pada yang bersangkutan pada saat dilakukan pemeriksaan mendalam ingin menyampaikan unek-unek," kata Komjen Agung saat jumpa pers di Mabes Polri seperti dilansir detikNews, Jakarta Selatan, Selasa (9/8).
Bahkan menurut Agung, Bharada E dengan jelas menuliskan sendiri kronologi kasusnya. Tulisan kronologi tersebut dilengkapi dengan materai dan cap jempol Bharada E.
"Dia ingin menulis sendiri, 'Tidak usah ditanya Pak, saya ingin menulis sendiri'. Yang bersangkutan menulis dari awal bahwa dia melakukan adalah yang bersangkutan," ujar Komjen Agung.
"Dengan dilengkapi dengan cap jempol dan materi," jelasnya.
Keluarga Bharada E Minta Perlindungan Jokowi
Orang tua Bharada E belum lama ini mengirimkan surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar putranya dilindungi. Bharada E dinilai menjadi saksi kunci kasus tewasnya Brigadir J sehingga mesti mendapat perlindungan.
"Orang tua meminta perlindungan untuk anaknya ke Presiden, Kapolri dan pemerintah. Karena di situ kan posisinya Icad itu saksi kunci, jadi orang tua meminta keamanan dengan keluarga," kata Anastasya Lila, saudari sepupu dari Bharada E.
Anastasya membeberkan ibu dari Bharada E sangat khawatir akan keselamatan putranya. Oleh sebab itulah dia segera menulis surat terbuka yang kemudian viral di media sosial.
"Mama Bharada kirim surat itu ke saya, dan dia minta saya unggah di sosial media," katanya.
"Harapan saya itu surat itu bisa tembus ke Presiden," sambungnya.
(tau/sar)