Bharada Richard Eliezer alias Bharada E bakal mengajukan diri sebagai justice collaborator (JC) dalam kasus penembakan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Sejauh ini Bharada E sudah mengungkap sejumlah nama yang dianggap terlibat dalam insiden penembakan tersebut.
"Kami bersepakat kita ajukan diri yang bersangkutan (Bharada E) sebagai justice collaborator," kata kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara di gedung Bareskrim Polri dikutip dari detikNews, Sabtu (6/8).
Deolipa mengaku Bharada E sudah banyak bercerita terkait peristiwa sebenarnya yang terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Dia berharap kliennya itu bisa menceritakan peristiwa yang sebenarnya terjadi dalam proses penyelidikan yang saat ini masih tengah berjalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam posisi beliau pertama kali tadi beliau mulai cerita sesuatu yang membuat beliau tidak nyaman selama ini dalam pengalaman beliau menghadapi perkara yang menimpa dia. Sehingga dia banyak cerita dan kami memang minta supaya bicara dari hati ke hati, terserah, apa adanya dan dia cerita secara lengkap yang dia alami," sambungnya.
Dari cerita yang disampaikan Bharada E, pihaknya sudah mendapat sedikit titik terang dari kasus penembakan tersebut. Termasuk kondisi dan peran Bharada E saat peristiwa itu terjadi.
"Kami berpandangan apa yang dia alami adalah suatu keadaan kunci yang bisa menjadi titik terang perkara ini, salah satunya adalah apa yang dialami dia (Bharada E)" jelas Deolipa.
Bharada E Mulai Ungkap Nama-nama yang Terlibat
Bharada E mulai mengungkap sejumlah nama yang terlibat dalam kasus penembakan Brigadir J. Nama-nama tersebut sudah ada dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Bharada E.
"Semalam kan udah di-BAP. Semua udah disebutin, udah dijelasin semua di situ," kata pengacara Bharada E, Boerhanuddin dikutip dari detikNews, Minggu (7/8).
Hanya saja Boerhanuddin masih menutup rapat nama-nama yang disampaikan Bharada E dalam BAP. Sebab hal itu terkait penyidikan.
"Enggak bisa (disebutkan), belum bisa kita publish. Yang penting udah terang-benderang sedari semalam gitu, adanya pengakuan dari Bharada E," ucap Boerhanuddin.
Boerhanuddin berharap disampaikannya nama-nama tersebut, bisa membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus penembakan terhadap Brigadir J.
"Ya nanti ikuti saja perkembangannya. Ada beberapa nama sih dari pihak kami," katanya.
LPSK Tunggu Permohonan Resmi Bharada E Jadi Justice Collaborator
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mempersilakan Bharada E mengajukan diri sebagai justice collaborator (JC). LPSK masih menunggu permohonan resmi yang akan diajukan Bharada E.
"Silakan. Kami belum terima permohonan resminya," kata Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi dikutip dari detikNews, Minggu (7/8).
LPSK berharap Bharada E betul-betul bisa membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini. Sehingga penembakan yang menewaskan Brigadir J bisa segera terungkap ke publik.
"Syaratnya bukan pelaku utama dan mau buat terang perkaranya," pungkasnya.
(ftk/hmw)