Remaja berinisial HE (15) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) harus berurusan dengan polisi akibat beberapa kali mencuri uang kotak amal masjid. HE dikeoung warga di toilet masjid ketika hendak kembali melakukan aksinya.
"Kronologisnya ini anak-anak memang sudah pernah sebelumnya (mencuri uang kotak amal), sudah dua kali melakukan hal sama, hanya saja waktu kejadian pertama dan kedua tidak didapati masyarakat," kata Kapolsek Tapango IPTU Saifud kepada wartawan, Jumat (5/8/2022).
Warga yang geram akhirnya berupaya memantau gerak-gerik pelaku HE. Kemudian melakukan penangkapan saat mengetahui HE kembali mendatangi masjid yang pernah disatroninya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Habis itu masyarakat memantau terus pergerakannya, pas ketika ini (aksi berikutnya) dia masuk sudah diketahui masyarakat," ungkap Saifud.
HE yang saat ini masih berstatus sebagai pelajar sekolah menengah pertama (SMP) diamankan warga ketika berada dalam toilet Masjid Nurussalam, Kelurahan Pelitakan, Kecamatan Tapango, sekira pukul 16.30 Wita, Kamis (4/8).
"Pertama alasannya mau buang air, tapi masyarakat sudah tahu kalau dia akan melakukan aksi seperti itu (mencuri), akhirnya sebelum melakukan aksinya, sudah dikepung masyarakat yang kemudian melaporkan kepada polisi," terang Saifud.
Menurut Saifud, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku pencurian uang kotak amal masjid lainnya. Menurut pengakuan HE, ada sejumlah rekannya yang kerap melakukan hal serupa.
"Kita sementara masih melakukan pengembangan apalagi pengakuan sementara (pelaku) masih banyak temannya yang lain, ada sekitar empat orang, anggota sekarang masih mencari tahu siapa saja temannya untuk dilakukan proses lebih lanjut," tandas Saifud.
Sementara itu, HE saat diamankan di Polsek Tapango berulang kali menangis saat menjalani pemeriksaan. Dia berdalih nekat mencuri kotak amal masjid, lantaran butuh uang untuk jajan sehari-hari.
"Uangnya buat jajan pak, untuk beli kue-kue sama makanan," kata HE.
(asm/nvl)