.webp)
Seorang pengendara motor bernama Akbar (23) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas tertabrak bus. Kecelakaan maut ini terjadi setelah bus berusaha menghindari jalan berlubang.
"Bus menghindari jalan rusak lalu melebar ke samping kanan," tutur Kasat Lantas Polres Luwu, AKP M Nawir saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (1/8/2022).
Peristiwa yang melibatkan motor bernomor polisi DP 2532 FD dan bus Borlindo DD 7040 RF ini terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Sabe, Kecamatan Belopa Utara sekitar pukul 03.00 Wita pada Minggu (31/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu bus datang dari arah Selatan menuju utara. Usai melebar ke sisi kanan jalan karena menghindari lubang, tiba-tiba datang motor yang melaju kencang dari arah utara.
Tabrakan pun tidak bisa terhindarkan. Motor yang dikendarai Akbar pun terpental usai menabrak bus Borlindo yang dikemudikan Fendi (45).
"Sehingga terjadi tabrakan dengan pengendara sepeda motor yang bergerak dari arah utara," ucap Nawir.
Akbar yang tidak sadarkan diri lantas dilarikan ke rumah sakit. Pengendara motor yang merupakan warga Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa ini penuh luka serius di tubuhnya.
"Korban mengalami luka terbuka di kepala belakang, patah kaki kanan, patah tangan kanan dan luka terbuka pada wajah," terangnya.
Namun nahas belum sampai di rumah sakit, pengendara motor tidak bisa diselamatkan lagi. Akbar meninggal sebelum mendapat perawatan intensif.
"Korban masih sempat dilarikan ke rumah sakit, belum tiba di rumah sakit dia (korban) sudah meninggal dalam perjalanan ke sana," tandas Nawir.
Sopir Bus Diamankan Polisi
Polisi yang datang di tempat kejadian perkara, pun melakukan pemeriksaan. Sopir bus, Fendi (45) terpaksa diamankan ke kantor polisi.
Fendi dibawa polisi untuk diminta keterangan lebih lanjut akan kecelakaan maut tersebut. Sejumlah barang bukti berupa kendaraan motor dan bus turut diamankan.
"Pengemudi bus Borlindo yang terlibat kecelakaan sudah diamankan untuk dimintai keterangan," beber Nawir.
Hingga saat ini belum ada laporan terkait status hukum Fendi. Polisi belum memberikan informasi apakah sopir bus yang dinyatakan pihak bersalah dan bertanggung jawab atas insiden yang menewaskan pengendara motor tersebut.
(sar/asm)
