Pensiunan Guru Tewas Bersimbah Darah di Toraja, Peran Suami Diselidiki

Pensiunan Guru Tewas Bersimbah Darah di Toraja, Peran Suami Diselidiki

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Sabtu, 30 Jul 2022 14:49 WIB
Lokasi wanita pensiunan guru tewas di Tana Toraja
Foto: Dokumen Istimewa.
Tana Toraja -

Seorang pensiunan guru bernama Zubaedah (68) di Tana Toraja Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya. Polisi kini mendalami peran suami dari korban yang ternyata berada di dalam rumah saat jenazah korban ditemukan.

"Kita masih lidik. Kita akan telusuri peran suaminya karena dia berada TKP saat korban ditemukan tewas," kata Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP Sayid Ahmad kepada detikSulsel, Sabtu (30/7/2022).

Namun AKP Ahmad mengungkapkan tak ingin buru-buru menyimpulkan peristiwa tersebut merupakan kasus pembunuhan. Ahmad mengatakan akan memeriksa beberapa pihak di antaranya, anak, suami dan saksi yang menemukan pertama kali korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus berhati-hati yah, kita belum bisa simpulkan seperti itu (pembunuhan), yang pasti suaminya akan segera kami interogasi, anaknya juga kami akan periksa dengan saksi yang pertama kali menemukan korban," ungkapnya.

Sementara itu, adik korban yang bernama Adul Sabir mengutarakan, saat pertama kali menemukan kakaknya tewas, dia melihat suami korban juga tergeletak.

ADVERTISEMENT

"Saya gedor-gedor pintunya tapi terkunci makanya saya dobrak masuk. Di sana saya liat kakak ku (korban) tergeletak di lantai bersimbah darah. Tidak jauh dari sana ada suaminya juga tergeletak," ujarnya.

Melihat kakaknya bersimbah darah, Sabir pun langsung berteriak. Kemudian, sang suami yang tergeletak tidak jauh dari korban langsung sadar dan keluar rumah. Menurut Sabir, suami kakaknya itu juga terlihat terluka di bagian kepala.

"Saya lihat langsung saya teriak Astagfirullah. Pas itu suaminya langsung juga bangun keluar rumah. Tapi saya tidak pedulikan, karena langsung saya liat keadaan kaka. Tapi memang ada luka juga di bagian kepalanya itu suaminya," jelas Sabir.

Setelah melihat keadaan kakaknya yang sudah tak bernyawa, Sabir meminta bantuan warga untuk menelepon aparat setempat.

Diberitakan sebelumnya, korban pertama kali ditemukan oleh saudaranya, Abdul Sabir di rumah korban yang berada di Kelurahan Padan Iring, Kecamatan Rantetayo Kabupaten Tana Toraja sekitar pukul 12.30 Wita, Kamis (28/7). Saat ditemukan, korban bersimbah darah dan dipenuhi luka senjata tajam.

Tak hanya itu, di lokasi kejadian polisi juga menemukan sejumlah senjata tajam seperti, 1 parang panjang, 3 parang pendek, 1 pisau, dan 1 buah sabit. Pada parang panjang itu terdapat bercak darah.
"Jadi ada parang panjang kami temukan di meja. Ada bercak darah di parang itu," ungkap Kapolsek Saluputti, Iptu Sette Marrung.




(hmw/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads