Ribut di Warung Makan Berujung Oknum Brimob Tembak Prajurit TNI di Papua

Papua

Ribut di Warung Makan Berujung Oknum Brimob Tembak Prajurit TNI di Papua

Tim detikNews - detikSulsel
Sabtu, 30 Jul 2022 09:30 WIB
ilustrasi penembakan
Foto: Internet
Jakarta -

Praka AS, prajurit Kodim 1715/Yahukimo ditembak anggota Satgas Brimob Damai Cartenz di Yahukimo, Papua. Penembakan berawal dari kasus ribut-ribut di warung makan.

Penembakan terjadi di Polsek Kota Jalan Pemukiman, Jalur 1 Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu (27/7). Praka AS tertembak di paha kanannya.

"Bahwa Praka AS terkena tembakan pada bagian paha kanan dan sudah berada di RSUD Dekai untuk mendapatkan penanganan medis dan dalam keadaan sadar," kata Kapenrem 172/PWY Mayor Inf Dewa Made DJ dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dewa, Korem 172/PWY juga berkomitmen dengan pihak Polda Papua untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan yang telah terjadi sehingga tidak memicu situasi yang tidak kondusif antara kedua instansi.

"Bahwa hingga saat ini kondisi di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo setelah kejadian tersebut dalam keadaan aman dan terkendali," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Keributan di Warung Makan

Kasus ini berawal dari keributan di warung makan antara seorang prajurit TNI dan warga. Keributan diduga karena kasus kesalahpahaman.

"Awal kejadian ini, informasi sementara memang pada siang hari ada satu prajurit. Dia ada salah paham dengan warga di warung makan, kemudian warga tersebut melapor kepada pos polsek. Teman-teman dari kepolisian datang untuk melerai," kata Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring dalam video wawancara yang diterima detikcom, Jumat (29/7).

Sembiring mengatakan prajurit TNI sempat terluka saat itu dan langsung dibawa ke rumah sakit. Menurutnya, sudah ada upaya penyelesaian ribut-ribut di warung.

"Memang keluarga dari anggota ini yang berkeras prajurit ini untuk menyelesaikan segera permasalahan tersebut, termasuk dengan pihak warungnya. Cuma prajurit ini kebetulan kemarin kena malaria. Dia menggigil, belum bisa dimintai keterangan," katanya.

Aparat desa setempat sudah meredakan situasi sore harinya. Namun, di malam hari, rekan-rekan prajurit yang ribut di warung makan itu mendatangi polisi sebelum kemudian terjadi cekcok dan penembakan.

"Pada intinya, sore itu aparat desa sudah meredakan, tetapi pada malam harinya diduga ini masih dari pihak keluarganya dan teman-temannya kembali mendatangi teman-teman dari polisi. Cekcok kemudian teman polisi melakukan penembakan," tambahnya.

Propam Turun Tangan

Kabid Propam Polda Papua Kombes Gustav Urbinas mengakui telah mengirim tim untuk menyelidiki insiden tertembaknya anggota TNI AD di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Tim dari Propam Polda Papua sudah berangkat ke Dekai untuk menyelidiki kasus yang menyebabkan satu orang tentara TNI AD di sana mengalami luka tembak di bagian pahanya.

Dia menyatakan tim investigasi dari Polda Papua berangkat ke Dekai dan langsung bekerja.

"Dari laporan yang diterima, insiden itu berawal saat personel Polsek Dekai menerima laporan dari masyarakat terkait perselisihan di salah satu rumah makan yang berlokasi di depan kantor Polsek Dekai," kata Gustav Urbinas di Jayapura, seperti dilansir Antara, Jumat (29/7).


Hide Ads