Brigadir J Dibunuh di Magelang Sambil Tertawa-tawa Dibantah Komnas HAM

Berita Nasional

Brigadir J Dibunuh di Magelang Sambil Tertawa-tawa Dibantah Komnas HAM

Tim detikNews - detikSulsel
Rabu, 27 Jul 2022 16:51 WIB
Choirul Anam
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (Foto: Herianto Batubara/detikcom)
Jakarta -

Komnas HAM membantah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dibunuh sambil tertawa-tawa di Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Kesimpulan tersebut tidak pernah disampaikan Komnas HAM.

"Kami tidak pernah ngomong Brigadir J dibunuh di jalan, nggak pernah. Cek semua, ini kami nggak pernah mengatakan demikian. Apalagi terus disambungkan dengan dibunuh di jalan dengan tertawa-tawa. Kami nggak pernah ngomong gitu," ungkap komisioner Komnas HAM Choirul Anam di Komnas HAM dilansir dari detikNews, Rabu (27/7/2022).

Anam menilai ada penafsiran yang salah terkait penyampaian Komnas HAM. Sehingga muncul informasi pemberitaan Brigadir J dibunuh sambil tertawa-tawa dalam perjalanan antara Magelang ke Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin ada satu forum yang tertawa-tawa gitu kan. Kami jelaskan dengan pemeriksaan ADC-ADC (aide de camp), apa yang kami maksud dengan forum tertawa itu," bebernya.

"Yang ada adalah forum tertawa-tawa itu forum antar-ADC ya sebelum kematian. Lokasinya di Jakarta yang itu ngobrol nyantai begini dan tertawa-tawa. Siapa yang tertawa? Termasuk J ya. Jadi, kalau ini seolah-olah dibunuh dengan tertawa-tawa antara Magelang dan Jakarta, sudah itu salah," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Pengacara Duga Brigadir J Dibunuh antara Magelang dan Jakarta

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sebelumya menyebut ada dua tempat kemungkinan yang menjadi lokasi pembunuhan Brigadir J. Dugaan sementara dibunuh di Magelang atau Jakarta.

"Adapun tindak pidana ini diduga terjadi pada tanggal 8 Juli 2022 sekira atau antara pukul 10 pagi hari sampai dengan pukul 17.00. Locus delicti-nya adalah kemungkinan besar antara Magelang dan Jakarta. Itu alternatif pertama. Alternatif kedua locus delicti-nya di rumah Kadiv Propam Polri atau rumah dinas di Duren Tiga, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan," ujar Kamaruddin di Bareskrim Polri, Senin (18/7).

Menurut Kamaruddin, kedua lokasi dugaan pembunuhan itu terkait lokasi penemuan mayat Brigadir J. Kamaruddin menjelaskan lokasi penemuan mayat di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu diketahui dari surat permohonan visum.

"Alternatif pertama locus delicti-nya itu antara Magelang dan Jakarta. Alternatif kedua karena mayat ditemukan di situ, berdasarkan permohonan visum et repertum Kapolres Jakarta Selatan di rumah Kadiv Propam Polri, di Kompleks Polri Duren Tiga," tukasnya.




(tau/sar)

Hide Ads