.webp)
Pria asal Sulawesi Utara (Sulut) Roy Manampiring turut jadi korban tewas KKB di Nduga Papua. Keluarga menduga korban Roy Manampiring dibunuh saat mencuci piring.
Keluarga Roy, Stela Lintjewas (36) mengatakan korban sebenarnya dipanggil rekan-rekannya untuk meninggalkan lokasi. Namun Roy menolak dengan alasan hendak cuci piring.
"Mereka sudah panggil, tetapi Roy bilang masih mau beres-beres, cuci piring. Jadi mungkin di situ dia bertemu dengan KKB," kata Stela ketika ditemui detikcom di Minahasa Utara, Kamis (21/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak berselang lama kemudian rekan-rekan Roy pergi. Pada saat itu Roy hanya sendirian di hutan.
"Soalnya kan dia masih beres-beres barangnya, cuci piring jadi dia yang terakhir. Kan hari Sabtu, jadi mungkin mau pulang ke kota," jelasnya.
Seperti diketahui Stela dihubungi rekan Roy bahwa korban sudah ditemukan meninggal. Namun Stela tidak langsung percaya sehingga rekan kerja Roy menanyakan tentang ciri-ciri Roy.
Stela menyampaikan bahwa Roy memiliki tanda berupa tato yang ditulis RM di badannya. Setelah diselidiki barulah diketahui bahwa ternyata jenazah tersebut benar adalah Roy.
"Sebelumnya ada orang yang menyampaikan kalau ada mayat di lokasi tempat korban. Tetapi belum tahu itu siapa. saya sampaikan kalau korban ada tato RM. Saya juga kirim foto korban," katanya.
Dia mengaku proses evakuasi terhadap Roy agak lama. Karena jaraknya sangat jauh dari perkotaan.
Menurutnya beberapa korban setelah insiden itu langsung dievakuasi. Karena lokasi mereka tidak terlalu jauh. Tetapi Roy lokasinya agak rawan sehingga harus menunggu beberapa hari baru melakukan evakuasi.
"Menurut mereka dia itu jauh, dan cuman sendiri di hutan. Kalau yang lain menurut mereka kan di kota, jadi cepat dievakuasi. Tetapi dia ini yang hanya sendiri," katanya.
Seperti diketahui, jenazah Roy Manampiring ditemukan di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Nduga, Papua.
Kemudian hingga saat ini petugas masih terus melakukan penelusuran terhadap anggota KKB yang total membunuh 11 orang dan melukai 2 orang lainnya pada Sabtu (16/7) lalu.
(hmw/asm)
