Teganya Anak di Situbondo Bunuh Ibunya Hanya Karena Masalah Ikan Goreng

Berita Nasional

Teganya Anak di Situbondo Bunuh Ibunya Hanya Karena Masalah Ikan Goreng

Tim detikJatim - detikSulsel
Rabu, 20 Jul 2022 12:08 WIB
Sahwani pembunuh ibunya di Situbondo
Foto: Sahwani pembunuh ibunya di Situbondo (Foto: Chuck Shatu Widarsa/detikJatim)
Situbondo -

Seorang anak di Situbondo, Jawa Timur, Sahwani tega membunuh ibu kandungnya, Fatimah (74). Pelaku menghabisi nyawa korban hanya karena masalah ikan goreng alias masalah sepele.

Pelaku Sahwani yang diinterogasi penyidik mengaku dia awalnya terburu-buru akan mencari rumput untuk pakan sapi. Namun tiba-tiba ibunya memintanya untuk membakar ikan.

"Waktu itu saya emosi (disuruh bakar ikan). Karena keburu akan mencari rumput," tutur Sahwani seperti dilansir dari detikJatim, Rabu (20/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena terburu-buru, Sahwani hanya menggoreng ikan itu. Mengetahui ikan tak dibakar tapi digoreng, ibu dan anak itu lantas cekcok.

Sahwani yang jengkel kemudian mendorong ibunya. Dia bahkan sempat mencekik serta membekap korban.

ADVERTISEMENT

"Karena jengkel, ibu lalu saya dorong hingga terjerembab. Lalu saya cekik dan bekap hidung dan mulutnya," kata Sahwani.

Perempuan yang merupakan anak ke-3 korban ini akhirnya pergi mencari rumput. Namun belakangan dia mengetahui ibunya meninggal setelah dijemput tetangganya yang saat itu dia masih mencari rumput.

Sahwani mengaku tak menyangka ibunya akan tewas di tangannya sendiri. Nasi sudah menjadi bubur dan ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya tak mengira jika ibu sampai meninggal. Kini saya sangat menyesal," tutur Sahwani.

Sebelumnya, kasus pembunuhan di Situbondo ini awalnya dikira kasus perampokan. Belakangan polisi mengungkap bahwa pelaku merupakan anak kandung korban.

"Korban ini merupakan ibu kandung pelaku," ungkap Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, kepada wartawan di Mapolres, Selasa (19/7).

Menurut Andi Sinjaya, korban tewas akibat tindak kekerasan yang dilakukan pelaku yang kini sudah dijadikan tersangka. Andi juga membenarkan pelaku dan korban memang kerap cekcok.

"Pelaku mengaku karena kesal dan emosi. Ibu dan anak ini memang sering cekcok, kendati persoalan sepele," papar Andi.




(hmw/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads