Hasil Tes Urine Sopir Truk Kecelakaan di Cibubur
Polisi juga telah melakukan tes urine terhadap sopir dan kernet truk Pertamina. Hasilnya, sopir dan kernet dinyatakan negatif narkoba.
"Sudah. Tes urine negatif dua-duanya, baik sopir dan kernet. Kita sudah cek semalam sama Satnarkoba dan hasilnya negatif," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hengki, dikutip dari detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, kecelakaan truk Pertamina terjadi di Jalan Alternatif Cibubur pada Senin (18/7) sekitar pukul 16.40 WIB. Sepuluh orang tewas dan lima orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Hengki juga menyebut pihaknya akan kembali melakukan pengecekan ke lokasi kecelakaan maut tersebut. Olah TKP tambahan ini akan dilakukan jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya dan Satlantas Polres Metro Bekasi Kota.
"Ditlantas Polda Metro Jaya sudah turun ke sana sama Kasat Lantas. Hari ini cek TKP lagi. Jadi olah TKP tambahan," ujarnya.
Polisi pun mematikan sementara lampu merah di TKP kecelakaan itu. Kini, lampu lalu lintas tersebut difungsikan sebagai lampu hazard. Lampu merah itu sendiri baru difungsikan 3 bulan terakhir.
"Tentunya dengan situasi saat ini lampu sudah kita matikan, dalam artian kita menggunakan lampu hazard. Karena untuk sementara penilaian kami di lapangan, memang ini jalan tidak boleh ada hambatan karena ini turunan," kata Kombes Latif.
Dia mengatakan putaran atau U-Turn di lokasi juga sudah ditutup. Penutupan tempat putar balik itu bakal dilakukan permanen.
"Sementara juga U-Turn juga sudah kami tutup. Kami akan usulkan untuk diusulkan secara permanen. Nanti akan kita diskusikan dengan semua dari CBD dan Dishub ini," ucapnya.
(hmw/sar)