Kisah Pilu Warga Selayar Merantau ke Papua-Dibunuh KKB, Tinggalkan 2 Anak

Isak Pasa'buan - detikSulsel
Senin, 18 Jul 2022 13:53 WIB
Foto: Jenazah korban pembunuhan KKB Papua tiba di Selayar. (dok. Istimewa)
Jampea -

Aksi keji teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua membunuh warga sipil tidak bersalah di Kabupaten Nduga meninggalkan pilu yang mendalam bagi keluarga almarhum Taufan Amir (42) yang turut menjadi korban tewas. Padahal, Taufan baru saja merantau dari Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ke Papua pada awal 2022 lalu.

"Jadi atas keinginan sendiri dia berangkat ke sana (Nduga, Papua). Pekerjaannya di sini sebelum berangkat ke Papua itu pembuat batu bata," ujar kemenakan almarhum Taufan Amir, Iksar Rais kepada detikSulsel, Senin (18/7/2022).

Taufan merupakan ayah dari 2 orang anak. Namun saat merantau ke Papua almarhum hanya membawa istri dan seorang anaknya yang masih balita.


Sebelum merantau ke Papua, Taufan di Selayar hanya bekerja sebagai buruh pembuat batu bata. Karena penghasilannya tidak mencukupi untuk menghidupi keluarga, Taufan akhirnya memilih merantau ke Nduga, Papua untuk mengadu nasib.

"Kan kalau di Selayar (penghasilannya) hanya cukup untuk makan sehari-hari, itu biasa didapat sehari antara Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu. Apalagi almarhum juga belum punya rumah tetap. Jadi ke sana (Papua) karena itu, faktor ekonomi," kata Iksar.

Iksar menceritakan, almarhum berangkat ke Papua melalui seorang yang dia kenal. Orang tersebut merupakan seorang pengusaha pembuat batu bata di Papua, dan rencananya almarhum bekerja di tempatnya.

Namun karena tempat yang dimaksud belum ada lowongan, almarhum akhirnya bekerja di salah satu kios dan tinggal bersama istri dan anaknya di kios tersebut.

"Saya dekat sekali dengan beliau. Jadi dia itu sempat menawarkan diri dengan seorang yang dikenal di Papua bernama Hj. Sahabut. Komunikasi terkahir, Hj. Sahabut tidak menerima karena karyawannya penuh, cuman dia ngotot berangkat dan Hj Sahabut bilang, yah ke sini saja, tapi lowongan sudah tidak ada karena karyawannya sudah penuh," jelasnya.

Almarhum Taufan akhirnya dibunuh secara sadis oleh teroris KKB di kios tempat dia menumpang di Nduga, Papua.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.



Simak Video "Video: Momen Menhan Melayat ke Rumah Duka Lettu Fauzy"

(nvl/nvl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork