Jawaban Polri soal Luka Sayatan Brigadir Yosua yang Janggal di Mata Keluarga

Jawaban Polri soal Luka Sayatan Brigadir Yosua yang Janggal di Mata Keluarga

Tim detikNews - detikSulsel
Selasa, 12 Jul 2022 10:08 WIB
Keluarga mengelilingi jenazah Brigadir Yosua yang ditembak rekannya sendiri.
Foto: Istimewa
Jakarta - Polri menjelaskan sejumlah bekas luka sayatan di tubuh Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat disebabkan gesekan proyektil peluru. Sejumlah luka sayatan itu sebelumnya dirasa janggal oleh keluarga Brigadir Yosua.

"Ini hasil olah TKP dan bukti-bukti yang ada di lapangan sayatan itu diperkirakan hasil tembakan dari gesekan dari proyektil yang ditembakkan dari Bharada E ke Brigadir J," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, dikutip dari detikNews, Senin (11/7).

Menurut Ramadhan, luka sayatan itu bukan disebabkan senjata lain seperti senjata tajam (sajam) atau senjata lainnya. Dia menegaskan Brigadir J melepas tembakan sebanyak 7 kali hingga dibalas oleh Bharada E sebanyak 5 kali.

"Bukan (karena senjata lain)," kata Ramadhan.

"Kalau luka tembaknya ada 7, tetapi ada satu tembakan yang mengenai dua bagian, seperti contoh ketika dia tembakan tangan dia tembus," ujarnya.

Sebelumnya, pihak keluarga Brigadir Yosua di Jambi mempertanyakan soal luka sayatan itu kepada Polri.

"Yang luka tembak itu 3 di bagian dekat bahu lalu 1-nya di tangan," kata Tante dari Brigadir Yosua, Roslin dari rekaman video yang dikutip dari detikSumut, Senin (11/7).

Diketahui jenazah Brigadir Yosua memang dibawa ke Jambi menggunakan kargo bandara pada Sabtu (9/7) atau sehari setelah peristiwa penembakan di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

"Jadi yang malam itu dari keterangan kepolisian Jakarta menyampaikan bahwasanya di kediaman Bapak Irjen Ferdy Sambo itu ada adu tembak, jadi kami nggak puas, kalau ada adu tembak otomatis nggak ada ini ada luka sayatan," ujar Roslin.

Selain adanya luka tembak kata Roslin, kondisi jenazah Brigpol Yosua juga disebut mengalami luka dengan dua jari yang ikut terputus.

"Dengan ada luka sayatan lalu ada dua jari tangannya yang putus," sebut Roslin.




(hmw/hmw)

Hide Ads