.webp)
Aksi beringas KKB di Papua meningkat dalam 6 bulan terakhir. Serangan KKB menewaskan 25 orang dengan 17 di antaranya merupakan warga sipil dan 8 lainnya adalah aparat TNI dan Polri.
"Korban dari TNI-Polri dan masyarakat yaitu anggota TNI meninggal dunia sebanyak 7 orang dan anggota Polri 1 meninggal dunia," ujar Kapolda Papua Irjen D. Mathius Fakhiri kepada wartawan di Jayapura, Jumat (1/7/2022).
Irjen Mathius mengatakan KKB juga melukai 19 orang lainnya sehingga total korban keseluruhan adalah 44 orang. Angka tersebut naik karena pada periode sebelumnya hanya 33 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kekerasan KKB terjadi peningkatan selama 6 bulan ini dari 33 kasus menjadi 44 kasus," katanya.
Mathius mengatakan kekerasan KKB secara khusus melakukan penyerangan di wilayah Pegunungan Papua seperti Kabupaten Yahukimo, Intan Jaya, Puncak, Paniai dan Puncak Jaya. Penyerangan juga kerap terjadi di Kabupaten Nduga, Pegunungan Bintang, Yalimo, Jayawijaya dan Kabupaten Deiyai.
Mathius kemudian menegaskan KKB masih menjadi ancaman teror bagi warga, khususnya pendatang. Namun dia juga menyebut pihaknya tetap berupaya pendekatan yang lebih humanis.
Mathius juga menyebut permasalahan yang selama ini menjadi faktor pemicu terjadinya gangguan keamanan di tengah masyarakat. Oleh sebab itu Mathius mengaku akan mengedepankan pendekatan kesejahteraan sebagai solusi.
"Aparat keamanan tetap mengedepankan pendekatan kesejahteraan dalam penanganan KKB, untuk itu Pemerintah daerah, khususnya para bupati, diminta untuk tampil di depan agar masyarakat tidak merasa canggung terlibat dalam kegiatan kepolisian," katanya.
(hmw/tau)
