Gerak-gerik Mencurigakan ASN Pemkab Nduga Pasok Amunisi-Senjata ke KKB Papua

Papua

Gerak-gerik Mencurigakan ASN Pemkab Nduga Pasok Amunisi-Senjata ke KKB Papua

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 01 Jul 2022 07:20 WIB
ASN di Yalomo, Papua ditangkap karena membawa senjata api dan 615 butir amunisi untuk KKB (Dok. Istimewa).
Foto: ASN di Yalomo, Papua ditangkap karena membawa senjata api dan 615 butir amunisi untuk KKB (Dok. Istimewa).
Yalimo -

ASN Pemkab Nduga berinisial AN di Yalimo, Papua ditangkap polisi karena menyuplai senjata api dan amunisi untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kasus ini berawal dari gerak-gerik mencurigakan pelaku saat dirazia polisi.

Polisi awalnya melakukan razia kendaraan di Jalan Poros Jayapura menuju Wamena pada Rabu (29/6). Pelaku AN yang melintas di lokasi lantas panik.

"AN ditangkap saat anggota Polres Yalimo melakukan razia kendaraan bermotor yang melintas dari arah Jayapura menuju Wamena di sekitaran Pos Yalimo," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan di Polda Papua, Kamis (30/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi yang curiga kemudian meminta pelaku AN menepikan kendaraannya ke dalam Pos Yalimo untuk diperiksa. AN awalnya sempat menolak diperiksa sehingga polisi semakin curiga.

"Awalnya pelaku menolak dilakukan pemeriksaan sehingga menguatkan kecurigaan anggota terhadap pelaku," kata Kamal.

ADVERTISEMENT

Polisi yang melakukan pemeriksaan akhirnya menemukan amunisi dan senjata jenis FN. Benda terlarang itu disimpan AN ke dalam jeriken warna hitam.

"Saat diperiksa anggota berhasil menemukan 2 buah jeriken 5 liter warna hitam berisikan ratusan amunisi tajam dan ditemukan senjata api pistol jenis FN yang juga diisi dalam jeriken serta 2 magazen amunisi jenis V2 Sabhara dan magazen jenis SS1," jelas Kamal.

Tak sampai di situ, polisi yang terus menggeledah juga menemukan sejumlah barang-barang pribadi milik AN. Salah satunya adalah kartu pegawai dan kartu BPJS milik pelaku.

"Adapun jenis amunisi yang diamankan adalah MK3 sebanyak 379 butir, moser 2 butir, AK sebanyak 3 butir, SS1 sebanyak 158 butir, revolver sebanyak 10 butir, us carabine sebanyak 52 Butir dan V2 sebanyak 11 butir dengan total keseluruhan 615 butir amunisi tajam," kata Kamal.

Saat diinterogasi, AN mengakui magazen dan satu pucuk senjata api tersebut rencananya akan diserahkan kepada KKB Wilayah Nduga. Senpi itu tepatnya akan diberikan ke pimpinan Egianus Kogoya.

"Saat ini, tersangka kita sudah amankan di Polres Wamena guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Kamal.




(hmw/sar)

Hide Ads