Papua

ASN di Yalimo Papua Bawa Senjata-615 Butir Amunisi untuk KKB Ditangkap!

Wilpret Siagian - detikSulsel
Kamis, 30 Jun 2022 17:00 WIB
Foto: ASN di Yalomo, Papua ditangkap karena membawa senjata api dan 615 butir amunisi untuk KKB (Dok. Istimewa).
Yalimo -

Polres Yalimo, Papua menangkap seorang ASN berinisial AN pelaku penyelundupan senjata api untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB). Senjata api jenis FN dan 615 butir amunisi turut disita sebagai barang bukti.

"AN ditangkap saat anggota Polres Yalimo melakukan razia kendaraan bermotor yang melintas dari arah Jayapura menuju Wamena di sekitaran Pos Yalimo," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan di Polda Papua, Kamis (30/6/2022).

Kamal mengatakan AN merupakan ASN di kabupaten Nduga. AN awalnya mengemudikan sepeda motor tanpa pelat polisi sehingga mengundang kecurigaan aparat.


Akibatnya anggota langsung mengarahkan pelaku AN ke dalam Pos Yalimo untuk dilakukan pemeriksaan. Akhirnya polisi menemukan amunisi dan senjata jenis FN yang disimpan AN ke dalam jeriken warna hitam.

"Awalnya pelaku menolak dilakukan pemeriksaan sehingga menguatkan kecurigaan anggota terhadap pelaku. Saat diperiksa anggota berhasil menemukan 2 buah jeriken 5 liter warna hitam berisikan ratusan amunisi tajam dan ditemukan senjata api pistol jenis FN yang juga diisi dalam jeriken serta 2 magazen amunisi jenis V2 Sabhara dan magazen jenis SS1," jelas Kamal.

Lebih lanjut Kamal menjelaskan pihaknya juga menyita 2 unit ponsel, KTP milik pelaku, kartu pegawai, kartu berobat, dan kartu BPJS milik pelaku. Selain itu polisi juga menyita kartu vaksin pertama, kartu pasien, 2 buah jeriken, 1 pucuk senjata FN, 1 magazen SS1, 1 magazen V2 Sabhara, 1 unit motor verza tanpa plat nomor dan uang sebesar Rp 2.219.500.

"Adapun jenis amunisi yang diamankan adalah MK3 sebanyak 379 butir, moser 2 butir, AK sebanyak 3 butir, SS1 sebanyak 158 butir, revolver sebanyak 10 butir, us carabine sebanyak 52 Butir dan V2 sebanyak 11 butir dengan total keseluruhan 615 butir amunisi tajam," kata Kamal.

Kamal menambahkan dari keterangan awal pelaku diketahui amunisi, magazen dan satu pucuk senjata api tersebut akan diserahkan kepada KKB Wilayah Nduga. Senpi itu tepatnya akan diberikan ke pimpinan Jenderal Egianus Kogoya.

"Saat ini, tersangka kita sudah amankan di Polres Wamena guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Kamal.



Simak Video "Video: Mendikdasmen Bakal Temui Keluarga Guru Korban Penembakan KKB Papua"

(hmw/asm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork