.webp)
Pria berinisial IM di Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) ditangkap polisi lantaran menyerang warga secara membabi buta di jalanan. IM membacok 12 warga, termasuk menebas 3 ekor sapi milik warga.
Pelaku IM awalnya mencegat pria bernama Abdul Halim Damapolii (49) di Kelurahan Matali sekitar pukul 16.30 Wita, Rabu (22/6). Korban Abdul yang baru saja turun dari motor langsung ditebas kepalanya oleh pelaku.
Selanjutnya pelaku mencegat pengendara motor bernama Ceisya Apriani Dodo. Pelaku kemudian membawa kabur korban ke arah Kotamobagu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat di lampu merah Matali, Kotamobagu, sekitar pukul 17.00 Wita pelaku menganiaya Ceisya Apriani Dodo. Kemudian pelaku melarikan diri ke arah Pobundayan, Kotamobagu," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast kepada detikcom Kamis (23/6/2022).
Di Kelurahan Pobundayan, IM kian beringas karena kembali mencegat sejumlah pengendara. Dia kemudian kembali membacok secara membabi buta hingga total 12 warga tak bersalah menjadi korban.
Selanjutnya pelaku juga menyerang ternak milik warga. Tercatat ada 3 ekor sapi yang ditebas pelaku IM.
"Saat dikejar pelaku masuk ke lahan penampungan sapi lalu menebas 3 ekor sapi milik warga," katanya.
Karena terus beringas, warga ramai-ramai menangkap IM. Dia pun ditangkap dan parang miliknya diamankan warga lalu diserahkan ke polisi.
"Setelah itu pelaku beserta barang bukti parang akhirnya berhasil diamankan polisi," imbuhnya.
Pembacokan Viral di Media Sosial
Sebanyak 12 warga yang menjadi korban dilarikan ke RSUD Kotamobagu. Detik-detik warga dievakuasi ke rumah sakit viral di media sosial.
Dari video beredar terlihat sebuah ruangan di rumah sakit dengan lantai berceceran darah diduga milik korban yang sedang dievakuasi. Sejumlah petugas medis tampak merawat beberapa korban luka yang meringis kesakitan.
Kemudian tampak pula sejumlah warga terbaring di tempat tidur. Selanjutnya ada juga korban lainnya yang sedang duduk di kursi roda.
Video beredar juga menunjukkan pria diduga pelaku yang sedang dikerumuni massa. Polisi yang tiba di lokasi kemudian membawa terduga pelaku pergi untuk menghindari amukan massa.
Kini polisi sedang mendalami motif pembacokan ini. Muncul dugaan IM mengalami gangguan jiwa atau ODGJ, namun polisi menegaskan pihaknya perlu melakukan pendalaman.
(hmw/sar)
