Pemuda inisial ARH (23) di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) babak belur diamuk massa usai mengamuk menggunakan badik di toko baju. Selain berbuat onar, ARH juga menyerang seorang polisi militer di lokasi.
Perbuatan ARH mengamuk di toko pakaian viral di media sosial, yang mana pemuda itu terlihat sedang berada di etalase toko. Dua orang petugas, yakni seorang polisi militer dan seorang anggota Polri membujuk agar ARH turun dari etalase.
Belakangan diketahui, toko pakaian tempat ARH mengamuk berada di Kecamatan Luwuk Selatan, sekitar pukul 10.05 Wita pada Senin (13/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar pria itu mengamuk di tokoh pakaian dan membawa badik," ujar Kasi Humas Polres Banggai AKP Haryadi saat dihubungi detikcom, Selasa (14/6/2022).
Haryadi mengatakan ARH menjadi bulan-bulanan massa karena ulahnya mengamuk membuat warga kesal.
"(Akhirnya ARH) diamuk massa, karena sudah mengamuk di situ bawa alat tajam (badik) itu. Hasilnya begitu yang turun TKP," tutur Haryadi.
Serang Polisi Militer
Polisi mengatakan ARH juga menyerang polisi militer. Aksinya itu juga terekam di video yang viral.
Seperti dilihat dalam video beredar, ARH menendang polisi militer saat diminta turun dari etalase toko pakaian. Karena tendangan itu ARH ditarik agar turun dari etalase toko.
"Saat mau diamankan ARH sempat menyerang dengan menendang personel polisi militer," tutur Haryadi.
Namun polisi militer itu memang kebetulan sedang di lokasi saat ARH mengamuk dengan badik di toko pakaian. Namun identitas polisi militer itu tak diungkapkan lebih lanjut.
"Oh (polisi militer) pas ada di sekitar situ, tapi itu juga masih didalami kenapa ada dia di situ," kata Haryadi.
(hmw/nvl)