Polisi Militer Kodam (Pomdam) XIV/Hasanuddin mengklaim sudah mengantongi identitas pelaku yang menuduh babinsa Serka R sebagai begal hingga dikeroyok warga di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pomdam menyebut pelaku merupakan warga sipil.
"Ini pelakunya sipil," ungkap Danpomdam XIV/Hasanuddin Kolonel Cpm Bayu Aji Widodo kepada detikSulsel, Senin (30/5/2022).
Bayu mengatakan pihaknya bersama kepolisian tengah mengejar pelaku yang dimaksud. Namun dia menegaskan kasus ini nantinya bakal tetap ditangani kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nanti yang melakukan pemeriksaan, penyidikan sampai sidang kan sipil, kan di Polres. Kita membantu aja mencari pelakunya," katanya.
Bayu enggan membeberkan lebih lanjut jumlah pelaku yang sedang dikejar. Sembari mengejar pelaku, pihaknya juga sudah mendalami keterangan sejumlah saksi.
"Untuk sementara belum ada (pelaku diamankan). Lagi kita kejar pelakunya ini bersama Polrestabes. Tapi kita udah tahu siapa pelakunya. Saksi-saksi sudah ada yang beberapa diperiksa," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan Serka R dikeroyok sejumlah orang tak dikenal di Kota Makassar. Serka R dikeroyok hinga luka di sekujur tubuhnya karena dituduh begal.
Korban dikeroyok di Jalan Pampang, Makassar, Minggu (29/5) dini hari. Serka R yang sedang memantau situasi Kamtibmas dengan pakaian biasa tiba-tiba diserempet pengendara motor hingga cekcok mulut kemudian dituduh begal.
"Saat melintasi Jalan Pampang (naik motor), Serka R diserempet pengendara motor tidak dikenal sehingga terjadi ribut mulut. Pengendara yang menyerempet motor Babinsa cari perhatian warga dengan meneriaki begal terhadap Serka R," kata Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwantoro, Minggu (29/5).
(hmw/sar)