Viral di media sosial seorang pengemudi ojek online (ojol) saling baku hantam dengan seorang juru parkir (jukir) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kesalahpahaman yang terjadi antara keduanya pun didamaikan oleh polisi.
Dalam video berdurasi 49 detik yang dilihat detikSulsel, Kamis (12/5/2022) pukul 13.45 Wita, pengemudi ojol lebih dulu dipukul seorang jukir. Tidak terima, pengemudi langsung membalas dengan menghantam jukir tersebut menggunakan helm.
Keributan itu pun membuat sejumlah orang di dalam video itu panik dan berusaha melerai perkelahian itu. Tampak salah satu pria berusaha memisahkan keduanya hingga dibawa keluar bangunan gedung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu diketahui terjadi di sebuah tempat perbelanjaan barang ritel, Toko Semeru, Jalan Kalimantan, Kota Makassar, Selasa (10/5/2022) kemarin. Polisi telah turun tangan dan menangani kasus ini.
"Iya (ada perkelahian). Terjadi kesalahpahaman antara juru parkir dan ojek online," kata Kanit Reskrim Polsek Wajo, AKP Amilan kepada detikSulsel, Kamis (12/5/2022).
Amilan menjelaskan, awalnya pengemudi ojol dalam video datang ke toko itu untuk mengantar sebuah barang. Jukir itu kesal karena lokasi parkir kendaraan oleh pengemudi ojol itu yang tidak tepat hingga terjadi sebuah perkelahian.
"Disuruh pindahkan kendaraannya. Mungkin saja karena suaranya tukang parkir lebih besar, sehingga ojol tidak terima. Sehingga terjadi pemukulan," tutur dia.
Peristiwa ini pun dilaporkan ke Polsek Wajo. Setelah melapor, korban pengemudi ojol memutuskan untuk menempuh jalur damai saja dan pihak Polsek Wajo yang memberikan fasilitas.
"Korban (ojol) diarahkan untuk melapor ke Polsek. Namun korban sendiri yang meminta untuk berdamai saja. Jadi masalah kesalahpahaman dan hanya dibesar-besarkan di medsos," jelasnya.
Amilan juga memastikan bahwa kedua belah pihak telah saling memaafkan dan berdamai.
"Tapi Alhamdulillah sudah bisa damai. Ini hanya masalah sepele," tandasnya.
(sar/asm)