"(Pemeriksaan kejiwaan) Jadwalkan habis lebaran (pekan depan) karena di Polda kan masih libur. Kita ambil psikologi di Polda, nanti kita periksa di sana," kata Kanit I Pidum Polres Minahasa Aipda Endro Purnomo saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (2/5/2022).
Pemeriksaan kejiwaan pelaku perlu dilakukan mengingat caranya menghabisi korban sangat sadis. Menurut Endro, pihaknya menemukan sebagian organ tubuh korban yang telah terpisah.
"Jadi kita harus periksa dia pe kejiwaan. Karena secara manusiawi ketika perbuatan itu dilakukan, kita rasa so bukan manusia dang (perbuatan pelaku tidak manusiawi). Secara membabi-buta begitu yah," ungkap dia.
Untuk diketahui, pembunuhan yang dilakukan pelaku RK pada Sabtu (30/4) sekitar pukul 05.30 Wita memang terbilang sadis. Pelaku memukul kepala korban menggunakan martil hingga pecah tengkorak kepala. Pelaku juga menusuk korban menggunakan gunting.
Pelaku juga melukai dada korban hingga menarik jantung korban. Cara pelaku menghabisi korban ini dinilai mengkhwatirkan.
"Tetapi memang caranya saja yang membabi-buta yang kita khawatirkan," sambung Endro.
(hmw/nvl)