OTK Bunuh Prajurit TNI-Istri di Papua Ditangkap, Pelaku Anggota KKB

Papua

OTK Bunuh Prajurit TNI-Istri di Papua Ditangkap, Pelaku Anggota KKB

Andi Nur Isman - detikSulsel
Minggu, 01 Mei 2022 15:58 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi. Foto: Edi Wahyono
Lanny Jaya -

Pelaku pembunuhan prajurit TNI Sertu Eka Andriyanto Hasugian (28) dan istrinya Sri Lestari Indah Putri (33) di Papua telah ditangkap. Pelaku merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Akhirnya Tim Gabungan TNI-Polri berhasil menangkap OTK pelaku pembunuhan tersebut yang merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata atas nama WT yang juga sebagai DPO Polri," kata Wakasatgas Humas Gakkum Operasi Damai Cartenz AKBP Arif Irawan dalam keterangannya, Minggu (1/5/2022).

Pelaku ditangkap di Kampung Dugume Distrik Dugume Kabupaten Lanny Jaya, Papua pada Sabtu (30/4) sekitar pukul 07.40 WIT. Pelaku sempat melarikan diri, namun segera dilumpuhkan petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika mau diamankan WT tiba-tiba melarikan diri menuju ke arah jurang. Sehingga aparat keamanan dari Tim Gabungan memberikan tembakan peringatan, karena tidak diindahkan maka ditembak untuk dilumpuhkan," ungkap AKBP Arif.

Pelaku yang terkena tembakan kemudian diamankan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

ADVERTISEMENT

"Saat ini anggota kelompok kriminal bersenjata atas nama WT tersebut berada di RS Wamena," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sertu Eka ditembak OTK sekitar pukul 06.15 WIT, Kamis (31/3) lalu. Insiden penyerangan ini terjadi di kios milik korban Jalan Trans Elelim, Kampung Elelim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.

Dalam serangan brutal tersebut, Sertu Eka meninggal dunia usai peluru menembus tubuhnya di bagian bawah ketiak kanan. Dua anak lelaki Sertu Eka turut jadi sasaran kekerasan pelaku.

Lalu istrinya, Sri Lestari sempat kritis atas luka sayatan di lehernya akibat senjata tajam. Namun istri Sertu Eka meninggal saat perjalanan ke Puskesmas.

"Iya benar, itu istrinya juga meninggal, istrinya itu bidan. Sementara anak-anak aman," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan saat dikonfirmasi, Kamis (31/3).

Kedua anak Sertu Eka yang masing-masing berumur 4 dan 5 tahun disebut sempat mendapat perawatan medis di Puskesmas Yalimo pasca-penyerangan. Pasalnya salah satu balita itu mengalami luka di tangan.

"Anak dari almarhum yang masih balita menjadi korban keganasan OTK, yaitu jari tangannya dipotong," sebut dia.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads