Viral Anjing di Minut Dicuri, Pemilik Buat Sayembara Hadiah Rp 10 Juta

Sulawesi Utara

Viral Anjing di Minut Dicuri, Pemilik Buat Sayembara Hadiah Rp 10 Juta

Trisno Mais - detikSulsel
Minggu, 01 Mei 2022 01:30 WIB
Cropped shot of a vet trying to listen to a bulldog puppys heartbeat
Ilustrasi sayemnbara anjing dicuri di Minahasa Utara (Foto: Getty Images/PeopleImages)
Minahasa Utara - Viral di media sosial (medsos) aksi pencurian di Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), terekam kamera CCTV saat mencuri seekor anjing yang berada di depan rumah. Pemilik anjing tersebut kini membuat sayembara berhadiah Rp 10 juta bagi siapa saja yang bisa memberi informasi valid terkait identitas pelaku.

Dalam video yang beredar, tampak satu unit mobil berwarna hitam dengan kursinya berwarna merah berhenti di depan rumah. Kemudian terlihat seorang pria yang keluar dari mobil tersebut.

Tampak pria itu menggunakan hoodie berwarna hitam dengan celana jeans pendek menghampiri anjing yang ada di depan rumah. Tak berselang lama, pria itu lantas menangkap anjing itu dan membawanya ke dalam mobil.

Belakangan diketahui, kasus pencurian anjing itu terjadi pada hari Jumat (29/4), sekitar pukul 07.45 Wita. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Treman Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulut.

Pemilik anjing bernama Hendrik Kawilarang Luntungan (46) lantas membuat sayembara. Dia bakal memberikan imbalan sebesar Rp 10 juta bagi siapa saja yang mengungkap identitas pelaku.

"Supaya cepat dapat informasi siapa yang dapat kan. Kalau kita (saya) cuma apa, biar dibantu masyarakat," kata Hendrik saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (30/4/2022).

Hendrik juga mengaku bakal memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menelusuri identitas pelaku. Karena dengan adanya media sosial (medsos), maka bisa memudahkan untuk menemukan pelaku.

"Supaya cepat dapat informasi siapa yang dapat kan. Kalau kita (saya) cuma apa biar dibantu masyarakat. Sekarang kan sudah zamannya media sosial, pasti cepatlah dapat informasi," kata dia.

Hendrik menuturkan saat ini sudah ada beberapa orang yang menghubunginya memberitahukan keberadaan atau identitas pelaku. Hanya saja dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

"Sekarang saja sudah banyak yang kasih informasi, dan ini bukan masalah uangnya, kalau anjingnya kan nggak seberapa. Anjing berapa sih harga anjing, yang penting kalau saya sih sudah menyangkut berani mencuri di depan rumah saya," sebut dia.

Dia mengatakan sayembara itu bukan persoalan uang. Namun karena anjing miliknya itu merupakan hewan kesayangannya.

"Itu anjing kesayangan keluarga, sudah bukan masalah uangnya, selain itu juga biar ada efek jera biar ketangkap itu orang. Dia kan pasti sudah sering merugikan orang lain kan," pungkasnya.


(hmw/tau)

Hide Ads