Jenazah prajurit gugur akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, Pratu Marinir Dwi Miftahul Ahyar segera dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Jenazah sedianya diterbangkan pada Minggu (24/4) besok.
"Jenazah besok diterbangkan ke kampung halamannya di Lamongan," kata Kepala Penerangan Kodam Cendrawasih Letkol Kav Herman Taryaman kepada detikcom, Sabtu (23/4/2022).
Herman mengatakan, jenazah Pratu Dwi sudah dilakukan pemulasaran di RSUD Mimika. Saat ini jenazah sedang disemayamkan di Aula Mako Lanal Timika sebelum diterbangkan besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alamat korban di Kelurahan Babat Kecamatan Babat, Lamongan (Jawa Timur)," kata Herman.
Pratu Dwi dan sejumlah rekannya bertugas di Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kalikote, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga. Kemudian terjadi serangan KKB sekitar pukul 17. 00 WIT, Jumat (22/4).
Serangan tersebut membuat Pratu Dwi gugur. Sementara seorang prajurit lainnya yang terluka adalah Mayor Mar Lilik Cahyanto.
Menurut Herman, serangan yang terjadi kemarin itu baru diketahui hari ini. Pasalnya tidak ada sinyal di lokasi serangan.
"Kondisi di Pos Kalikote ini tidak ada jaringan sinyal telepon sehingga diketahui setelah ada laporan dari Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar Kalikote pada pagi hari Sabtu (23/4)," kata Herman.
Jenazah Pratu Dwi kemudian baru dapat dievakuasi hari ini sekitar pukul 09.56 WIT. Evakuasi menggunakan helikopter sehingga jenazah dapat tiba di Bandara Mimika sekitar pukul 11.15 WIT.
(hmw/tau)