Polisi mengungkap Kasatpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan sudah merencanakan membunuh pegawai Dishub Makassar Najamuddin sejak 2020 lalu. Iqbal sakit hati karena istri sirinya Rachma Dishub Makassar menjalin hubungan dengan korban Najamuddin.
"Perkara ini atau rencana pembunuhan ini sudah direncanakan dari tahun 2020," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto saat jumpa pers di Polrestabes Makassar, Senin (18/4/2022).
Budi menambahkan fakta ini terungkap setelah dilakukan pengembangan. Pembunuhan ini ternyata terkonstruksi. Aksi ini sudah direncanakan sejak tahun 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ternyata pada tahun 2022 baru terlaksana," jelasnya.
Dia menuturkan kasus pembunuhan ini paling menarik motifnya. Pembunuhan ini dimotivasi karena persoalan asmara.
"Sehingga saya ingatkan kepada rekan-rekan lain, jangan ada simpanan. Jadi paling menarik adalah asmara karena asmara bisa membutakan kita, menutup hati kita. Sehingga kita tidak bisa berpikir yang sehat," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Kasatpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan ditangkap di rumahnya, Jalan Muhammad Tahir sekitar pukul 16.00 Wita, Sabtu sore (17/4). Iqbal ditangkap tanpa perlawanan, menyusul tiga pelaku lain diamankan polisi.
"Untuk tersangka kami beri inisial, pertama adalah S, yang kedua adalah MIA (Muhammad Iqbal Asnan), yang ketiga AKM, dan yang keempat adalah A," ungkap Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto, Sabtu (17/4).
Menurut Budi, Iqbal Asnan merupakan dalang alias otak penembakan maut. Sementara tiga tersangka lainnya berperan sebagai penggambar hingga eksekutor penembakan maut.
"Peranannya adalah eksekutor, penggambar dan otak pelaku," jelasnya.
(tau/nvl)











































