Polisi memastikan petugas Dishub Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Najamuddin Sewang tewas ditembak setelah ditemukan proyektil peluru di tubuh korban. Proyektil peluru itu kini dibawa ke Labfor Polri di Makassar untuk diselidiki lebih lanjut.
"Yang pasti memang benar ditemukan proyektil dari tubuh korban. Memang nanti dari rumah sakit (RS) melaporkan ke Laboratorium. Di situ nanti dilihat proyektil apa yang bersarang di tubuh korban," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana kepada detikSulsel, Senin (4/4/2022).
Proyektil peluru tersebut kini sedang diuji di Labfor Polri di Makassar. Kombes Suartana menyebut pemeriksaan proyektil peluru bertujuan mengungkap senjata yang digunakan pelaku penembakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah jenis senjatanya rakitan atau senjata merk revolver atau milik senjata orang lain," ungkap Suartana.
Suartana mengatakan, pihak kepolisian akan terus bekerja mendalami pelaku penembakan. Sementara saat ditanya soal penyelidikan CCTV, Suartana mengaku belum bisa menjelaskan banyak hal sebab pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Itu kami belum bisa menjawab, pengembangannya nanti setelah dilakukan penyelidikan, apakah ada unsur kesengajaan, unsur pidana, unsur balas dendam atau unsur lain nanti kita sampaikan setelah adanya penyidikan," tutur Suartana.
Diberitakan sebelumnya, petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang terekam CCTV saat melintas di pertigaan Jalan Danau-Jalan Manunggal 22, Kecamatan Tamalate, Makassar, sekitar pukul 10.54 Wita, Minggu (3/4). Terlihat korban tiba-tiba terjatuh tepat di pertigaan jalan hingga meninggal dunia.
Peristiwa meninggalnya korban awalnya dikira karena kasus kecelakaan murni. Namun belakangan pihak keluarga menemukan luka bocor mirip bekas tembakan pada bagian pinggang jenazah korban saat dibawa pulang ke rumah.
Singkat cerita, polisi ikut turun tangan menyelidiki peristiwa kematian korban dengan melakukan autopsi jenazah. Hingga akhirnya terungkap korban tewas ditembak karena ditemukan proyektil peluru pada tubuh korban, tepatnya pada bagian ketiak sebelah kiri korban.
(hmw/tau)