9 Ulah Biadab Pimpinan KKB Toni Tabuni Tewas Ditembak: Bunuh Kabinda-Nakes

Papua

9 Ulah Biadab Pimpinan KKB Toni Tabuni Tewas Ditembak: Bunuh Kabinda-Nakes

Tim detikcom - detikSulsel
Kamis, 31 Mar 2022 07:00 WIB
Salah seorang teroris KKB Toni Tabuni yang tewas ditembak di Nabire, Papua. (Dok. Istimewa)
Foto: Salah seorang pimpinan teroris KKB Toni Tabuni yang tewas ditembak di Nabire, Papua. (Dok. Istimewa)
Nabire - Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ndeotadi, Toni Tabuni (24) tewas ditembak di Kabupaten Nabire, Papua. Polisi mencatat Toni terlibat pembunuhan Kabinda Papua hingga terlibat pembunuhan petugas Satgas COVID-19.

Toni Tabuni terlibat hingga 9 aksi kriminal sadis. Rentetan ulah biadab Toni Tabuni tersebut banyak menyebabkan korban jiwa baik aparat maupun masyarakat sipil.

Dirangkum detikcom, berikut 9 daftar ulah biadab Toni Tabuni:

1. Terlibat Pembunuhan Kabinda Papua

Ulah biadab Toni Tabuni dimulai dari kasus pembunuhan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny Nugraha Karya. Toni terlibat dalam insiden kontak tembak yang menyebabkan Kabinda Papua gugur pada April 2021.

"Toni Tabuni juga terlibat dalam aksi penembakan terhadap Kabinda Papua," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Rabu (30/3/2022).

Kabinda Papua Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur ditembak KB di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Puncak, Papua pada 25 April 2021.

Insiden kontak tembak itu terjadi pada sore hari sekitar pukul 15.50 WIT. Saat itu Brigjen Putu bersama 7 anggotanya tengah bergerak menggunakan empat sepeda motor.

Setibanya di Kampung Dambet, Distrik Beoga itulah Mayjen Putu beserta 7 anggotanya terlibat baku tembak dengan KKB. Mayjen Putu lalu tertembak dan meninggal dunia.

"Kabinda Papua almarhum Mayjen TNI I Gusti Putu Dani Nugraha meninggal dunia di Distrik Beoga Kabupaten Puncak," kata Kamal.

Sejumlah prajurit Kopasus mengusung jenazah Kabinda Papua Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny saat Upacara Pengantar Jenazah setibanya di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (26/4/2021). Kabinda Papua gugur dalam kontak tembak yang terjadi akibat Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda Papua. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.Sejumlah prajurit Kopasus mengusung jenazah Kabinda Papua Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny saat Upacara Pengantar Jenazah setibanya di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (26/4/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.

2. Pencurian Kekerasan di Pospol 99 Ndeotadi

Ulah biadab Toni Tabuni lainnya adalah terlibat kasus pencurian dengan kekerasan terhadap personel Pospol 99 Ndeotadi pada 15 Mei 2020. Kasus ini menyebabkan satu personel mengalami luka bacok.

"Mengakibatkan Briptu Cristian Palling mengalami luka bacok di kepala dan di tubuh," kata Kamal.

Kamal mengatakan, serangan itu juga membuat personel kehilangan senjata api yang dicuri Toni Tabuni Cs.

"Merampas senjata organik Pospol sebanyak 3 pucuk (SS1 sebanyak 2 pucuk dan AK 47 sebanyak 1 pucuk)," sebut Kamal.

3. Pembunuhan Satgas COVID-19

Selanjutnya, Toni Tabuni juga terlibat dalam insiden penembakan petugas Satgas COVID-19 di Kabupaten Intan Jaya. Serangan itu menewaskan dua orang.

Menurut Kamal, serangan tersebut terjadi pada 22 Mei 2020. Toni Tabuni kemudian terus diburu aparat karena penyerangan itu menyebabkan 2 petugas Satgas COVID-19 meninggal.

"Korban (meninggal dunia) atas nama Alemalik Bagau dan Heniko Somau," kata Kamal.

4. Penembakan Masyarakat Sipil

KKB pimpinan Toni Tabuni tak hanya menargetkan aparat dan petugas yang bekerja di pemerintahan. Toni juga menargetkan masyarakat sipil.

Seperti pada insiden 29 Mei 2020, KKB pimpinan Toni Tabuni menyerang warga di perbatasan Intan Jaya dan Paniai. Dua warga sipil dilaporkan tewas akibat ulah biadab Toni Cs.

"Terlibat dalam aksi penembakan terhadap masyarakat sipil di perbatasan Intan Jaya-Paniai. Korban (meninggal) atas nama Yunus Sani Luka tembak di kepala," kata Kamal.

5. Todong Pekerja Tambang

Target serangan KKB pimpinan Toni Tabuni ternyata tak hanya menyasar aparat hingga warga biasa. Serangan juga menyasar pekerja.

Salah satunya, Toni Tabuni dilaporkan pernah melakukan penodongan masyarakat di area tambang.

"Terlibat dalam aksi penodongan terhadap masyarakat sipil di area tambang rakyat lokasi dulang 45," katanya.

6. Pembakaran Bandara

Selain menargetkan aparat keamanan dan warga sipil, KKB pimpinan Toni Tabuni juga menargetkan infrastruktur.

Salah satu kasusnya adalah aksi pembakaran bandara di Kabupaten Intan Jaya. Serangan pembakaran terjadi pada Oktober 2021 lalu.

"Terlibat dalam pembakaran di Bandara Bilorai Intan Jaya pada tanggal 29 oktober 2021," kata Kamal.

7. Penembakan Personel TNI-Polri

KKB pimpinan Toni Tabuni ternyata cukup rutin menargetkan aparat sebagai korban serangan. Serangan terhadap aparat juga kerap kali memakan korban jiwa.

Seperti pada 5 November 2021 lalu, KKB pimpinan Toni Tabuni terlibat kontak tembak dengan tim gabungan TNI-Polri di Sugapa, Intan Jaya. Satu personel gugur saat itu.

"Korban (gugur) atas nama Oce Belau yang merupakan Pasukan KKB Intan Jaya," kata Kamal.

8. Penembakan Aparat di Bandara

Serangan kali ini menargetkan infrastruktur bandara sekaligus aparat di lokasi. Saat itu, Toni tergabung dengan KKB Ilaga.

KKB pimpinan Toni saat itu menyerang bandara pada 19 Februari 2022 lalu. Beruntung tak ada korban jiwa saat itu.

"Korban (terluka) atas nama Praka Firman Hermansyah," katanya.

9. Serang Pos Koramil

Ulah biadab Toni Tabuni sebelum tewas ditembak yang terakhir adalah penembakan personel Satgas Yonif 408/Sbh Pos Koramil Dambet. Insiden itu menyebabkan satu personel mengalami luka tembak.

Serangan di pos koramil ini terjadi pada 3 Maret 2022. Sementara personel yang luka tembak adalah Pratu Heriyanto.

"Luka tembak dileher," ungkap Kombes Kamal.

Sebelumnya, Toni Tabuni disergap Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz di Kelurahan Siriwini, Kabupaten Nabire, pada Senin (28/3) malam. Toni kemudian tewas ditembak akibat melawan saat hendak ditangkap.

"Saat dilakukannya penangkapan terhadap tersangka terjadi perlawanan oleh tersangka Toni Tabuni, sehingga personel Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz melakukan tindakan tegas (ditembak) yang mengakibatkan tersangka tewas," katanya.

Saat ini jenazah tersangka Toni Tabuni telah berada di RS Nabire untuk dilakukan Visum. Sedangkan satu rekannya yang juga ikut tertangkap, Kais Tabuni (25) diamankan di Polres Nabire guna proses penyelidikan lebih lanjut.


(hmw/nvl)

Hide Ads