.webp)
Nahas nasib pemuda di Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Rahmatullah (26) yang tangannya putus karena ditebas 9 pria yang tak dikenalnya. Dia menjadi korban penyerangan salah sasaran.
"8 orang pelaku sudah diamankan. Masih ada yang DPO," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara, Selasa (15/3/2022).
Polisi melakukan pengejaran dan menangkap para pelaku di wilayah Kecamatan Galesong, Takalar. Saat diperiksa petugas, komplotan pelaku mengaku khilaf disebabkan karena ada masalah wanita dengan kelompok yang menjadi musuh dari mereka. Mereka kemudian menganiaya Rahmatullah yang tidak mengetahui persoalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka melakukan penganiayaan tersebut dikarenakan masalah wanita sehingga para terduga pelaku melakukan penganiayaan kepada korban yang sebenarnya salah sasaran," bebernya.
Selain membekuk pelaku, polisi turut menyita sejumlah barang bukti berupa berbagai jenis senjata tajam dan senapan angin.
"Barang bukti berupa badik, satu buah parang, satu buah senapan angin dan dua buah katapel busur beserta anak busur," jelasnya.
Sebelumnya, pemuda Rahmatullah (26) diserang sembilan orang tak dikenal (OTK) menggunakan samurai dan busur panah. Akibatnya tangan kiri korban nyaris putus hingga berakhir diamputasi.
"Tangan kiri korban nyaris putus dan diamputasi sekalian," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando saat dimintai konfirmasi, Senin (14/3).
Lando mengatakan, korban sedang melintas di wilayah Kelurahan Barombong, Makassar pada Minggu (13/3). Kepada polisi, korban mengaku ada sekitar 9 orang yang menyerangnya.
"Jadi dia dipepet sampai terjatuh dan di situlah dia tiba-tiba diparangi," kata Lando.
Menurut Lando, korban bersama tiga orang rekannya saat serangan terjadi. Namun untuk korban luka hanya Rahmatullah seorang.
(tau/tau)
