Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan KNPB Buntut Ricuh Demo di Yahukimo Papua

Papua

Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan KNPB Buntut Ricuh Demo di Yahukimo Papua

Wilpret Siagian - detikSulsel
Selasa, 15 Mar 2022 20:21 WIB
Demo tolak DOB di Yahukimo, Papua berujung anarkis hingga dua warga dilaporkan tewas tertembak (Dok. Istimewa)
Demo tolak DOB di Yahukimo, Papua berujung anarkis hingga dua warga dilaporkan tewas tertembak. (dok. istimewa)
Yahukimo -

Polisi masih mendalami penyebab kericuhan antara aparat dengan massa aksi demo tolak pemekaran daerah otonomi baru (DOB) di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo Papua. Dugaan keterlibatan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) diselidiki.

"Kami lagi mendalami. Memang di beberapa titik demo kalau kita lihat ditumpangi, tetapi kami juga melakukan konfirmasi ke beberapa senior dari KNPB," tutur Kapolda Irjen Mathius Fakhiri di Jayapura, Selasa (15/3/2022).

Kapolda menuturkan tidak ingin berspekulasi lebih jauh bahwa kericuhan di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo itu karena ditunggangi oleh KNPB. Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan mendalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu ini masih penyelidikan dari kami secara menyeluruh. Saya tidak mau menuduh siapa-siapa tapi sekali lagi saya berharap demo yang menolak DOB tidak mengarah ke yang lain sehingga suara itu disampaikan dengan baik soal tujuan apa yang mereka disampaikan," terangnya.

Menurut Kapolda, peristiwa ini telah disampaikan ke DPRD setempat agar menjadi perhatian. Ia pun berharap, massa harus tetap bersikap tenang dan tidak membuat sumbatan agar aspirasi yang akan disampaikan itu tidak berdampak buruk ke hal lainnya.

ADVERTISEMENT

"Saya harap semua demo ini bisa mencontoh yang ada di Wamena dan Nabire. Di sana berlangsung kondusif karena para pendemo tetap menjaga kenyamanan," harapnya.

Sebelumnya, unjuk rasa penolakan daerah otonomi baru (DOB) di Kabupaten Yahukimo, Papua berujung aksi anarkis. Dua warga dilaporkan tewas tertembak dalam insiden tersebut.

"Yang kita ketahui untuk korban yang meninggal karena terkena tembakan atas nama Yakop Deal (30) dan Erson Weipsa (22)," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Selasa (15/3/2022).

Aksi demo berujung warga tewas di Yahukimo terjadi sekitar pukul 13.20 WIT di kantor Kominfo, Distrik Dekai. Kamal mengatakan demo yang awalnya berjalan lancar tiba-tiba terjadi gesekan dari masyarakat.

Selanjutnya unjuk rasa berujung aksi pembakaran terhadap bangunan-bangunan ruko yang berada di sekitar kantor Kominfo. Pembakaran disebut terjadi di sejumlah titik strategis.

Massa aksi juga disebut menyasar petugas kepolisian setempat sehingga terjadi bentrokan. Namun belum dijelaskan lebih lanjut soal pelaku penembakan yang menyebabkan korban meninggal dunia.




(tau/hmw)

Hide Ads