DPPPA Makassar Akan Dampingi Siswi SMP Diduga Budak Seks Oknum Perwira Polisi

DPPPA Makassar Akan Dampingi Siswi SMP Diduga Budak Seks Oknum Perwira Polisi

Andi Nur Isman - detikSulsel
Senin, 28 Feb 2022 17:52 WIB
Ilustrasi pemerkosaan
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono
Makassar -

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar mengaku siap mendampingi kasus siswi SMP yang diduga jadi korban budak seks oknum perwira polisi AKBP M. Saat ini DPPPA sedang menelusuri lokasi korban.

"Betul sekali kami akan lakukan pendampingan. Sudah tadi dikonfirmasi ternyata kasus ini ditangani di Polda. Jadi kami akan lakukan pendampingan kepada korban," ujar Kepala DPPPA Kota Makassar Achi Soleman saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (28/2/2022).

Menurutnya, perlakuan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi AKPB M sudah masuk dalam kategori penyimpangan kekerasan seksual kepada anak. Makanya DPPA Makassar ingin mengawal kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pendampingan kasusnya, baik secara psikologi, jadi nanti kami akan adakan yang namanya counseling pada anak. Kita mau lihat sampai mana traumanya si anak dari kejadian tersebut, termasuk juga pendampingan hukumnya," ungkap Achi.

Nantinya, UPTD DPPA Makassar juga akan meminta jejaringnya untuk melakukan pendampingan hukum terhadap anak tersebut. Sementara pihaknya akan mencoba memulihkan trauma korban.

ADVERTISEMENT

"Kami baru tadi diinformasikan alamat keluarganya. Tapi tim saya akan bergerak untuk menemui keluarganya dibantu sama shelter warga terdekat," kata dia.

Hanya saja, Achi belum mengetahui persis domisili korban. Sebab kejadian tersebut terjadi di daerah perbatasan Gowa dan Makassar yaitu daerah Barombong.

"Kita belum lihat apakah dia Barombong masuk Makassar atau Gowa. Tapi kalau memang masuk di Barombong Gowa kami akan melakukan komunikasi dengan UPTD Gowa. Kalau kasus Makassar, tentunya tim kami siap membantu anak tersebut," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMP berusia 13 tahun diduga menjadi korban budak seks oknum perwira polisi AKBP M. Kasus tersebut saat ini sedang diselidiki Propam Polda Sulsel.

"Baru tadi dengar beritanya. Masih kita lidik (selidiki)," kata Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Agoeng Adi Koerniawan saat dihubungi detikSulsel, Senin (28/2).

Disebutkan juga Propam Polda Sulsel sudah mengantongi hasil visum korban di RS Bhayangkara Makassar. Namun Agoeng belum dapat mengkonfirmasi lebih lanjut mengenai hasil visum itu.

"Nanti kalau terbukti nanti kita proses tuntas ya," tutur Agoeng.




(asm/nvl)

Hide Ads