Pemuda di Makassar Diikat Warga Gegara Kepergok Transaksi Sabu

Pemuda di Makassar Diikat Warga Gegara Kepergok Transaksi Sabu

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Jumat, 25 Feb 2022 23:00 WIB
Ilustrasi narkoba, sabu putau ganja
Foto: Ilustrasi. (Mindra Purnomo/detikcom)
Makassar -

Pemuda inisial WA (23) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diikat warga gara-gara kedapatan hendak mengambil paket narkoba sabu. Warga kesal karena permukiman mereka dijadikan tempat transaksi sabu.

"Tadi waktu kejadian waktu pembeli ini akan mengambil barang, kedapatan oleh warga karena pada saat dia mau ambil ada seperti mencurigakan," kata Kapolsek Manggala Kompol Edhy Supriadi kepada wartawan, Jumat (25/2/2022).

WA diikat oleh warga di Kompleks Perumahan Jalan Toddopuli 16, Kota Makassar. WA diikat setelah melakukan transaksi sabu dengan sistem tempel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sistem transaksinya adalah antara pembeli dan pengedar ini melakukan komunikasinya melalui handphone, kemudian antara pembeli dan pengedar ini tidak pernah ketemu," kata Supriadi.

Dia mengatakan transaksi itu berjalan atas asas kepercayaan. Transaksi keduanya murni menggunakan ponsel.

ADVERTISEMENT

"Hanya karena faktor kepercayaan dan kesepakatan akhirnya pengedar ini memberikan barang tersebut melalui sistem tempel, yaitu ditempel di suatu tempat kemudian difoto, kemudian dikirim kepada pembeli untuk diambil," katanya.

Dari pengakuan pelaku, dirinya telah empat kali melakukan transaksi sabu melalui media sosial. Sementara itu, barang bukti sabu yang ditemukan kali ini diketahui seharga Rp 150 ribu.

"Didapatilah narkotika jenis sabu seharga Rp 150 ribu, karena pembeli ini sudah empat kali melakukan transaksi di tempat yang sama," sebut Edhy.




(hmw/hmw)

Hide Ads