Pimpinan TNI-Polri di Sinjai Rapat Buntut Pos Polantas Diserang Oknum Tentara

Pimpinan TNI-Polri di Sinjai Rapat Buntut Pos Polantas Diserang Oknum Tentara

Mono - detikSulsel
Minggu, 20 Feb 2022 22:30 WIB
Kasus penyerangan Poslantas di Kabupaten Sinjai, Sulsel.
Foto: dok. istimewa
Sinjai -

Kasus perusakan pos lalu lalu lintas (Polantas) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih diusut. Aparat TNI-Polri langsung menggelar pertemuan menindaklanjuti insiden itu.

"Ini masih ada ki' semua (rapat) di Hotel Rofina ini. Dandenpom, Dandim, Danyon-nya 726, Denpom Bone sama Kabagops waka saya, itu anggota intel," sebut Kasat Lantas Polres Sinjai, Iptu Idris yang dihubungi detikSulsel, Minggu (20/2/2022)

Idris menegaskan masalah penyerangan Pos Polantas di wilayahnya sudah diambil alih pimpinan TNI-Polri di Sinjai untuk diselesaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini masalah sudah diambil alih pimpinan dan sudah diredam, situasi dan kondisi Sinjai aman terkendali, sudah dilaporkan ke Pimpinan atas. Kasatlantas diperintahkan perbaiki pos seperti semula, jangan ciptakan suasana (tidak kondusif)" katanya.

Hingga berita ini diturunkan pertemuan masih berlangsung. Kendati begitu baik unsur TNI mau pun Polri sepakat untuk kerja sama menjaga kondusifitas pasca-insiden itu.

ADVERTISEMENT

"Aman mi, Dek. Cuma untuk jaga kondusif saja. Ya kembali normalisasilah. Jangan membuat masyarakat takut, gaduh, dengan adanya kejadian ini. Kita minimal membuat kondisi masyarakat Sinjai tidak ketakutan dan panik," tegasnya.

Diketahui insiden tersebut terjadi Pos Lantas di Jalan Persatuan Raya dekat Kompleks Pasar Sentral Sinjai, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara itu terjadi pada Minggu (20/2/2022) pukul 14.05 Wita siang tadi.

Pelaku utama yang diketahui oknum TNI telah diamankan. Aparat tetap berjaga mengamankan situasi selepas perusakan Poslantas Sinjai itu.

Insiden itu sebelumnya viral di media sosial (medsos). Dalam penggalan video yang beredar ada sekelompok orang yang juga diduga oknum TNI lain yang ikut terlibat dalam aksi perusakan fasilitas Polri itu.

"Iya (rata-rata oknum TNI) maneng (semua, Red)," ucap Idris.

Hanya saja dirinya belum mau sesumbar lebih jauh terkait kasus tersebut. Namun dikatakan, pelaku yanag diamankan merupakan dalang atas perusakan poslantas itu.

"Iye, dia (pelaku) na (yang) motoro ki (jadi dalang). Na telepon ki toh bilang, dikeroyok sama polisi, ternyata sendiri ji," lanjut dia.

Sebelumnya diberitakan, Polantas Sinjai mengalami kerusakan mulai dari kaca jendela pecah hingga beberapa kursi plastik patah. Dari video yang beredar pelaku mendatangi pos polantas tersebut dengan mengendarai sepeda motor.

Setibanya di lokasi, mereka langsung masuk dan mengobrak-abrik pos dengan cara menendang dan memukul pakai helm. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam penyerangan ini.

(sar/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads