Buntut Serangan Teroris KKB Papua di Ilaga, Warga Dievakuasi

Papua

Buntut Serangan Teroris KKB Papua di Ilaga, Warga Dievakuasi

Wilpret Siagian - detikSulsel
Minggu, 20 Feb 2022 20:46 WIB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menyerang pemukiman warga di Distrik Gome.
Foto: dok. istimewa
Papua -

Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua masih menyerang warga dan aparat dengan melakukan aksi penembakan dan pembakaran permukiman penduduk di Distrik Omukia dan Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Akibatnya warga harus dievakuasi.

Kasatgas Humas Cartenz 2022, Kombes Musthopa Kamal, menjelaskan saat itu personel gabungan dari TNI-Polri melakukan evakuasi terhadap korban penembakan sekira pada pukul 07.00 WIT. Tidak lama, petugas yang mengevakuasi korban dengan kendaraan roda empat ditembak KKB.

"Setibanya di bandara, personel gabungan TNI-Polri ditembaki oleh KKB dari atas bukit, dan personel langsung membalas tembakan yang dilakukan oleh KKB tersebut," ujar Kamal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 09.20 WIT, teroris KKB Gabungan yang merupakan Kelompok NT, KM, LW, TK dan TT ini kembali melakukan pembakaran dua unit rumah/honai milik masyarakat. Aksi kejahatannya dilakukan di kampung Nipuraleme, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Personel TNI-Polri pun mendekati lokasi kejadian. Lantas terjadi baku tembak dengan teroris KKB. Peristiwa itu berlangsung dari pukul 09:30 WIT, hingga Pukul 12:20 WIT.

ADVERTISEMENT

"Sekira pukul 12:40 WIT, personel TNI-Polri terlibat kontak tembak dengan Kelompok KKB di areal Bandara Aminggaru. Kemudian serangan KKB mengarah ke Kantor Koramil yang berada Jalan Pinggil," jelasnya.

"Hingga sore personel gabungan Satgas Damai Cartenz, Polres, Polsek dan Koramil masih bertahan di Areal Tower, mengevakuasi masyarakat yang berada di sekitar SD dan SMP Kago," tambahnya.

Saat itu pula aparat bergerak mengamankan Bandara Aminggaru sekaligus mengevakuasi masyarakat yang berada di pinggiran Kota Kago masuk ke dalam kota, guna mengantisipasi penembakan dan pembakaran oleh KKB.

"Pukul 13.40 WIT diperoleh informasi, bahwa personel TNI-Polri, sudah menguasai kawasan sekitar Tower BTS Telkomsel, dan KKB mundur ke arah Kampung Eromaga," tuturnya.

Sementara di tempat terpisah, aparat gabungan TNI-Polri juga mengevakuasi warga Distrik Gome, khususnya di perumahan SMK Gome. Lantaran wilayah jadi sasaran teror penembakan dan pembakaran pemukiman oleh KKB.

"Setelah tim gabungan melihat adanya asap naik, yang diikuti kobaran api di kawasan perumahan SMK Negeri Gome. (Di kawasan itu) tampak 1 unit rumah terbakar, personil TNI-Polri bergerak melakukan evakuasi warga," ujar Kamal.

Bahkan dia mengaku sempat melihat dua orang diduga teroris KKB menenteng senjata laras panjang. Kecurigaan itu usai personel memantau lewat teropong. Dari pantauan itu pula diketahui area yang diduga diduduki KKB, yakni areal Bandara Aminggaru, Nipuraleme dan Jalan Pingli.

"Jadi sasaran KKB saat ini bukan hanya terhadap aparat keamanan dan warga pendatang, tetapi juga kepada warga masyarakat Orang Asli Papua (OAP) yang bermukim di Distrik Gome," tutup Kamal.

(sar/nvl)

Hide Ads