Makassar - Saranjana adalah nama tempat yang belakangan disebut sebagai kota gaib di Kalimantan Selatan. Namun keberadaan Saranjana ini punya bukti-bukti nyata.
Foto Kalsel
Bukti-bukti Nyata Keberadaan Saranjana Kota Gaib di Kalimantan

Berdasarkan fakta sejarah, nama Saranjana sudah ada sejak masa kolonial Hindia Belanda. Salomon Muller, naturalis berkebangsaan Jerman dalam petanya tahun 1845, mengambarkan bahwa terdapat wilayah yang ditulisnya sebagai Tandjong (hoek) Serandjana. Foto: (dok. istimewa)
Fakta lain yang menunjukkan keberadaan Saranjana juga ada pada peta yang dibuat Isaac Dornseiffen pada tahun 1868. Dornseiffen menulis Saranjana dengan K. Sarandjana, yang mana K merupakan Kampoeng. Foto: (dok. istimewa)
Sumber lainnya yang memuat tentang Saranjana adalah Pieter Johannes Veth, dalam kamus yang diterbitkan di Amsterdam oleh P.N. van Kampen, tahun 1869. Veth menuliskan, Sarandjana, tanjung di sisi selatan Poeloe Laut, yang merupakan pulau yang terletak di bagian tenggara Kalimantan. Foto: (dok. istimewa)
Selain itu, Sketch map of the Residency Southern and Eastern Division of Borneo tahun 1913 juga menuliskan tanjung Sarang Djanak. Foto: (dok. istimewa)
Nama Saranjana kemudian berganti menjadi Tanjung Lalak dalam peta wilayah pada tahun 1942. Foto: (dok. istimewa)