.webp)
Ketua TP PKK Makassar Indira Jusuf Ismail meraih penghargaan Manggala Karya Kencana dalam puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-31. Penghargaan ini atas komitmen mendukung program nasional keluarga berencana dan percepatan penurunan stunting di Makassar.
"Ibu (Indira) malamnya, tadi malam. Ibu yang diserahkan bukan Presiden tapi kepala BKKBN. Saya kan atas nama Presiden. Presiden yang memberikan penghargaan, tapi yang serahkan Menko," kata Wali Kota Makassar yang juga suami Indira, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto kepada detikSulsel, Sabtu (29/6/2024).
Penghargaan Manggala Karya Kencana itu diberikan dalam acara Harganas yang dilaksanakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) di Semarang, Jumat (28/6) malam. Secara keseluruhan, Kota Makassar memboyong enam penghargaan dalam Harganas ke-31 itu, termasuk penghargaan Satyalencana Wira Karya yang diberikan kepada Danny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi total enam penghargaan. Ini adalah bentuk dukungan penuh Kota Makassar terhadap program nasional bangga kencana dan penurunan stunting demi menuju Indonesia emas pada tahun 2045," beber Danny dalam kesempatan terpisah.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan eluarga Berencana (DPPKB) Makassar Syahruddin mengungkapkan keberhasilan Makassar ini sebagai upaya untuk membuktikan Makassar memiliki kesungguhan untuk menyukseskan program nasional.
Menurutnya, berbagai upaya dilakukan dengan kerja tim untuk mengantarkan Makassar mendapatkan berbagai penghargaan. Mengingat banyaknya inovasi yang diinisiasi langsung oleh Danny Pomanto.
"Jadi saya bercermin di tahun-tahun sebelumnya Kota Makassar kenapa hanya jadi penonton saja. Padahal Pak Wali punya banyak inovasi terkait bangga kencana dan stunting. Mulai dari situ saya bentuk tim dan saya lebih massifkan kerja tim dari DPPKB hingga hari ini. Akhirnya tahun ini kita berhasil," ungkap Syahruddin dalam keterangannya.
Apalagi, kata dia, stunting sudah menjadi masalah nasional dan di Makassar memiliki inovasi dengan melakukan pengendalian stunting melalui lorong-lorong di bawah kepemimpinan Danny Pomanto.
"Jargon Pak Wali kita jelas membangun Makassar dari lorong, dan ini yang membuat tim seleksi nasional kemarin semakin tertarik dan menganggap hal itu sebagai hal yang baru dan inovatif di Indonesia," tandasnya.
(asm/asm)
