"Dari tadi pagi itu macetnya. Dari jam 1 siang sampai sekarang jam 12 malam, 11 jam mi," kata salah seorang pengendara di lokasi, Andos kepada detikSulsel, Sabtu (9/12/2023) malam.
![]() |
Andos yang juga ketua komunitas mobil Kalomang Turbo Bone mengungkapkan, menurut informasi yang dia terima dari anggotanya kemacetan sudah terjadi sejak pukul 09.00 Wita pagi tadi akibat truk 6 roda mogok. Dua jam kemudian, sebuah truk 6 roda lainnya memaksa masuk di tikungan tempat truk pertama yang mogok, yang membuatnya tertahan.
"Kan ada tadi truk yang macet di tikungan itu pas yang tanjakan, dan ada truk yang paksa masuk untuk menyalip di tikungan sehingga terjebak juga di sekitar jam 11 siang. Tapi kemacetan mulai terjadi pada jam 1 siang," katanya.
![]() |
Andos menerangkan, saat ini sudah jalur macet sudah bisa dilalui secara perlahan untuk kendaraan minibus. Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang bertugas di lokasi menerapkan sistem buka tutup jalur.
"Hanya untuk satu mobil saja bisa lewat sekarang. Hanya untuk mobil mini bus saja, belum bisa truk. Itu pun sistemnya buka tutup," terangnya.
"Terlanjur macet karena penumpukan kendaraan truk yang banyak di sekitar truk mogok. Itu yang membuat lambat untuk dilewati," sambung Andos.
Menurut pantauan detikSulsel, hingga Minggu dini hari pukul 00.15 Wita, kemacetan terjadi mulai dari Rumah Makan Bukit Kemiri hingga Rumah Makan Jabal Nur. Jarak kemacetan sekitar 3,7 km.
![]() |
Diberitakan sebelumnya, kemacetan parah dengan antrean kendaraan sejauh 4 kilometer malam ini terjadi di Jalan Poros Bone-Maros, Kabupaten Maros. Kemacetan yang terjadi tepat menjelang wilayah Camba tersebut dipicu oleh 2 truk mogok di lokasi.
"Macet ki Tompo Ladang karena dua truk mogok," kata sopir mobil penumpang bernama Latang (33) kepada detikSulsel, Sabtu (9/12) malam.
Latang menjelaskan posisi truk mogok tersebut tepat berada pada tikungan berbentuk U. Posisi truk berdampingan membuat jalan menjadi sempit.
"Jadi susah mobil untuk lewat baik dari arah Bone mau ke Maros maupun sebaliknya," kata Latang.
(nvl/nvl)