.webp)
Kemacetan kembali terjadi di Jalur Poros Maros-Bone di wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) siang ini. Kemacetan disebabkan oleh material proyek yang berada di bahu jalan.
"Penyebab macet jalanan licin. Kemudian ada beberapa titik penyempitan jalur karena faktor material," ujar Kuasa Kerjasama Operasional (KSO) PT Lambok Arta Gaya Iwan Subhan kepada detikSulsel, Sabtu (25/11/2023).
Iwan mengutarakan, sejauh ini pihaknya belum melakukan penutupan jalur pascainsiden longsoran batu yang menutup jalan poros Maros-Bone. Pihaknya hanya melakukan pengerjaan di wilayah Hutan Karaengta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penutupan jalan tidak ada. Saat ini tetap dilakukan pengerjaan jalan," katanya.
Salah seorang sopir asal Bone, Emong menerangkan, siang ini wilayah Kappang mengalami macet. Namun, tidak separah kemarin malam.
"Barusan saya lewat, tidak terlalu macetmi. Tidak seperti tadi malam parah sekali macetnya, kita anak sopir kodong subuh baru sampai ki Makassar," bebernya.
Sementara itu, salah seorang pengendara asal Bone Mustari mengaku terjebak macet di wilayah Kappang sekitar pukul 19.00 Wita. Kurang lebih enam jam terjebak macet.
"Tadi malam saya terjebak macet sekitar jam 7 malam. Saya baru bisa tinggalkan Kappang sekitar jam 1," ucapnya.
Mustari mengaku, dirinya kembali dari Makassar untuk pulang ke Desa Mattampa Walie, Kecamatan Lamuru untuk acara pernikahan temannya. Namun, tidak bisa sampai di acara pernikahan gegara macet.
"Harusnya tadi malam saya hadir Mappacci di kampung, tapi tidak dapat. Subuh baru sampai rumah," akunya.
(ata/asm)
