Bacaan memohon ampun (istighfar) yang diajarkan Rasulullah SAW kepada para sahabat cukup banyak. Salah satunya Sayyidul Istighfar yang disebut sebagai bacaan induk atau raja dari bacaan istighfar.
Sebagaimana diketahui manusia merupakan makhluk yang tak luput melakukan dosa dan kesalahan. Oleh karena itu, manusia diperintahkan untuk mengakui dan meminta ampun kepada Allah SWT.
Mengutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama, dosa bisa menghalangi sampainya doa seorang hamba kepada Sang Pencipta. Melafalkan bacaan istighfar yang memiliki makna mohon pengampunan, menunjukkan banyaknya dosa yang diminta untuk diampuni oleh Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antara sekian banyak istighfar, Sayyidul Istighfar merupakan lafal istighfar yang paling utama. Sayyidul Istighfar memuat pengakuan dosa seorang hamba dan permohonan pengampunan.
Lafal istighfar terbaik ini juga mengandung pengakuan status penciptaan. Ini yang membuat Sayyidul Istighfar lebih utama dari bentuk-bentuk istighfar lainnya.
Berikut ini lafal Sayyidul Istighfar Arab, latin, dan artinya serta keutamaannya.
Teks Sayyidul Istighfar Arab, Latin, dan Artinya
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Latin: Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
Artinya: "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau," (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-'Aidrus, Jakarta).
Keutamaan Sayyidul Istighfar
Sayyidul istighfar mengandung keutamaan yang luar biasa. Keindahan dan bobot lafal pengakuan di dalamnya memberikan nilai khusus bagi pembacanya di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW menyebut ganjaran khusus bagi mereka yang mengamalkan Sayyidul Istighfar pagi dan sore.
Imam Al-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Syaddad bin Aus bawa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang membaca Sayyidul Istighfar di sore hari, lalu ia meninggal di malam itu, niscaya ia termasuk penghuni surga. Demikian juga berlaku bagi mereka yang membaca Sayyidul Istighfar di pagi hari, lalu wafat di hari itu juga, niscaya ia termasuk penghuni surga.
Keterangan ini disebutkan Imam An-Nawawi dalam Al-dzkar. Dalam karyanya itu Imam Nawawi memasukkan Sayyidul Istighfar kedalam doa harian yang diajukan untuk dibaca pagi dan sore hari.
Nah, itulah bacaan Sayyidul Istighfar Arab, Latin, dan artinya serta keutamaan membacanya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(urw/alk)