Mentan Syahrul Yasin Limpo di Roma Saat Rumah Dinasnya Diperiksa KPK

Berita Nasional

Mentan Syahrul Yasin Limpo di Roma Saat Rumah Dinasnya Diperiksa KPK

Tim detikNews - detikSulsel
Jumat, 29 Sep 2023 10:54 WIB
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pengeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di perumahan Widya Chandra, Jakarta, Kamis (28/9/2023). Pengeledahan tersebut terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
KPK menggeledan rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Jakarta -

KPK menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di kawasan Jaksel. Saat rumah dinasnya digeledah KPK, SYL sedang bertugas di Roma, Italia.

"Pak Mentan lagi di Roma," kata Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni, dilansir detikNews, Jumat (29/9/2023).

Sahroni menuturkan SYL sedang mengikuti forum tentang pangan di Roma. Sampai saat ini, belum ada informasi kepulangan SYL dari Roma ke Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SYL mengunggah kegiatannya di Roma di akun resmi Instagramnya. Dalam keterangan foto yang diunggah dua hari lalu, SYL mengatakan melakukan pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu.

"Saya menggelar pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu, di sela-sela konferensi di Roma, Italia. Kami sepakat untuk memperkuat kerja sama Proyek Selatan-Selatan dan Triangular (KSST)," tulis Yasin Limpo.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan kesepakatan yang dijalin merupakan bentuk kerja sama antar negara berkembang, khususnya di Asia, Afrika, dan Pasifik. Bagi SYL, KSST, merupakan hasil pertemuan kelompok kerja pertanian G20 Presidensi tahun lalu.

"Ini merupakan kerja sama antar negara berkembang, khususnya negara selatan di Asia, Afrika dan Pasifik, untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi atas tantangan pembangunan pertanian. KSST merupakan hasil dari pertemuan kelompok kerja pertanian G20 Presidensi Indonesia tahun lalu," tulis SYL.

Dia percaya diri proyek KSST dapat menebar manfaat pada pencapaian ketahanan pangan di kawasan Asia-Pasifik. SYL mengaku akan terus berkoordinasi dengan perwakilan FAO di Indonesia untuk mengidentifikasi potensi kerja sama dengan berbagai negara.

"Saya juga sampaikan apresiasi atas dukungan konkrit FAO selama lebih dari 40 tahun dalam menghadapi ancaman anomali cuaca, krisis pangan, degradasi lahan, dan hilangnya keanekaragaman hayati, serta penanganan wabah penyakit hewan," tutup SYL.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads