ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer di tingkat SD hingga SMA/SMK akan dilaksanakan mulai akhir bulan Agustus 2023. Agar detikers bisa mengikutinya dengan lancar, berikut contoh soal simulasi ANBK 2023 literasi membaca untuk SD-SMA/SMK yang bisa dipelajari.
ANBK akan diikuti oleh semua siswa di sekolah formal maupun nonformal atau sekolah kesetaraan. Siswa pun bisa berlatih dari rumah untuk mengerjakan soal-soal yang akan diujikan.
Nah, berikut detikSulsel merangkum 40 contoh soal simulasi ANBK 2023 literasi membaca dari jenjang SD hingga SMA yang dilansir dari laman Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) Kemedikbudristek yang dapat digunakan sebagai bahan latihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak ya!
Contoh Soal Simulasi ANBK 2023 SD Literasi Membaca
Bacalah teks berikut!
Sakit Gigi
Oleh: Ratna Sulistyowati
Hasan suka makan cokelat dan permen karena rasanya manis. Setiap hari, Hasan memakan cokelat dan permen.
Sisa cokelat dan permen menempel di giginya. Namun, Hasan malas menggosok gigi. Ibu selalu menasihati Hasan agar menggosok gigi. Hasan tidak menurut. Hasan tetap malas menggosok gigi.
Suatu hari, gigi Hasan sakit. Hasan terus menangis. Ibu mengajak Hasan ke dokter gigi. Ternyata, gigi Hasan berlubang. Kata dokter, gigi Hasan berlubang karena Hasan malas menggosok gigi. Sejak saat itu, Hasan rajin menggosok gigi dua kali sehari.
1. Mengapa Hasan pergi ke dokter gigi?
A. Hasan suka makan cokelat.
B. Hasan malas menggosok gigi.
C. Gigi Hasan sakit.
Jawaban: C
2. Mengapa Hasan memiliki sifat tidak penurut? Pilih Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!
A. Hasan mengabaikan nasihat ibu (Benar/Salah)
B. Hasan selalu malas menggosok gigi (Benar/Salah)
Jawaban: A. Benar, B. Benar
Bacalah teks berikut!
Ambar dan Penduduk Hutan
Rumah Ambar selalu menjadi tempat berobat.
Kali ini, Gajah berkunjung untuk memeriksa kakinya kembali.
"Jangan lupa minum obatmu!" pesannya.
Setelah semua selesai, tiba-tiba ...
"Kenapa mataku berkunang-kunang? Aku harus meminum ramuan khusus," kata Gajah.
Ambar memerlukan beberapa daun untuk ramuannya.
Daun itu hanya ada di tengah hutan.
Ambar pun segera berangkat.
Tibalah Ambar di tengah hutan.
Segera ia memetik beberapa daun.
Tetapi, di tengah jalan ia bertemu burung kenari yang kesakitan.
"Kenapa kamu tidak terbang?"
Kenari bercerita kalau sayapnya sakit.
Ambar langsung menolongnya.
Ia merelakan daunnya untuk Kenari.
Beberapa saat kemudian, Kenari sembuh.
Ambar pun berpamitan pulang.
Itulah Ambar.
Si Tabib yang mengerti segala penyakit.
Selalu peduli dengan semua penduduk hutan.
Bacalah teks berikut!
Tips Tidur Nyenyak
Tahukah kamu?
Tidur adalah kegiatan penting untuk tubuh.
Usia 6 sampai 12 tahun harus tidur 9 sampai 12 jam setiap hari. Usia 13 sampai 18 tahun harus tidur 8 sampai 10 jam setiap hari.
Energimu bisa pulih setelah tidur.
Tidur dapat memberikan pengaruh untuk suasana hati, kesehatan fisik, dan mental.
Tidur termasuk obat dari segala penyakit, lho!
Kamu harus tidur dengan nyenyak, ya! Ada 5 tips untuk dapat tidur dengan nyenyak, lho!
a. Tidur di kamar yang nyaman.
b. Kamu dapat melakukan hal yang menenangkan sebelum tidur. Misalnya membaca buku atau melakukan latihan pernapasan.
c. Kamu perlu membuat jadwal tidur harian. Selain itu, kamu juga perlu melakukan jadwal yang sudah dibuat.
d. Matikan HP, laptop, TV, dan sebagainya.
e. Sebaiknya hindari minum kopi karena mengganggu tidur kamu.
3. Untuk usia berapa tidur 9 sampai 12 jam setiap harinya?
A. 6 tahun.
B. 13 tahun.
C. 5 tahun.
D. 18 tahun.
Jawaban: A
4. Kamu tidak bisa tidur nyenyak. Apa yang bisa kamu lakukan agar bisa tidur nyenyak?
A. Minum kopi di malam hari.
B. Memutar film di laptop saat tidur.
C. Melakukan latihan pernapasan.
D. Tidur di ruang tamu dengan TV menyala.
Jawaban: C
Bacalah teks berikut!
Semut dan Belalang
Ada seekor Semut yang rajin bekerja. Setiap hari, ia mengumpulkan makanan. Makanan itu disimpan di lumbung untuk persediaan musim dingin. Semut lebih giat bekerja mengumpulkan makanan. Sementara itu, Belalang sangat pemalas. Setiap hari hanya makan dan makan.
Belalang suka mengejek semut. Katanya, Semut sangat berlebihan. Seharusnya Semut menikmati makanan yang ada. Semut mengingatkan belalang tentang musim dingin. Semut mengajak Belalang mengumpulkan makanan, tetapi ditolaknya. Akhirnya musim dingin datang. Belalang datang kepada semut. Ia memohon untuk diberi makanan.
5. Apa yang dilakukan Semut setiap hari?
A. Mengumpulkan makanan.
B. Mengingatkan belalang.
C. Mengejek belalang.
Jawaban: A
6. Bagaimana Semut dan Belalang menghadapi musim dingin? Pilihlah Semut atau Belalang untuk setiap pernyataan berikut!
A. Mengumpulkan makanan dengan rajin (Belalang/Semut)
B. Hanya bermalas-malasan seharian (Belalang/Semut)
Jawaban: A. Semut, B. Belalang
Bacalah teks berikut!
Caping, Topi Tradisional Berbentuk Kerucut
![]() |
Apakah kamu pernah melihat caping?
Caping adalah benda hasil kerajinan tangan sejenis topi.
Bentuknya seperti kerucut.
Fungsinya adalah untuk melindungi kepala dari sinar matahari.
Caping biasanya dibuat dari anyaman bambu.
Agar tidak mudah jatuh ketika dipakai, caping memiliki tali.
Bentuk tali caping mirip dengan huruf "U".
Kamu bisa meletakkan tali caping di bawah dagu.
Ingat, caping tidak boleh menutupi pandangan matamu.
Jadi, kamu tetap bisa melihat.
Caping biasanya dipakai oleh para petani.
Mereka memakainya ketika menanam padi di sawah.
Selain itu, caping juga sering dipakai orang-orang ketika karnaval.
7. Benda apa yang menjadikan caping tidak mudah terjatuh ketika dipakai?
A. Topi
B. Tali
C. Bambu
Jawaban: B
8. Bagaimana pernyataan yang tepat tentang caping berdasarkan teks tersebut?
Pilih pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!
A. Caping hanya boleh dipakai oleh petani di sawah. (Benar/Salah)
B. Bentuk tali caping menyerupai salah satu huruf abjad. (Benar/Salah)
Jawaban: A. Salah, B. Benar
Bacalah teks berikut!
Sudah tiga hari Yudi berlibur ke rumah neneknya di desa. Di sana, ia bertemu dengan sepupunya, Ridho. Ridho ini aneh sekali. Hampir setiap jam, rumahnya selalu diketuk tetangga.
"Ridho, apa kau punya tali?" seorang anak berambut keriting muncul.
"Ada," sahut Ridho ramah. la langsung mengambil tali, lalu memberikannya kepada anak itu.
Tidak lama, muncul seorang anak perempuan, "Ridho, boleh pinjam ember?"
"Ambil saja di dekat pagar," tukas Ridho ramah.
Berikutnya datang seorang anak remaja, "Ridho, minta daun kemangi di halaman ya?"
"Ambil saja, Bang," seru Ridho.
Begitu seterusnya, tetangganya terus-menerus berdatangan. Ridho selalu ramah melayani keperluan mereka.
"Ridho," kata Yudi, "Apa kamu tidak pernah merasa rugi?"
Ridho terkekeh, "Mereka tetanggaku. Sudah seharusnya aku bersikap baik."
"Tetangga itu seperti keluarga," ungkap Tante Artha, Ibu Ridho, "Kalau kita kesulitan, mereka yang datang membantu pertama kali," lanjutnya.
Keesokan harinya, pagi-pagi di halaman rumah Ridho berjejer karung-karung.
"Ridho kamu sedang panen?" tanya Yudi.
Ridho menggeleng. Ia mengajak Yudi membuka karung tersebut. İsinya bermacam-macam. Ada kacang tanah, durian, pepaya, pisang, dan lain-lain.
"Ini semua pemberian tetangga."
"Semua ini?" Yudi takjub.
Ridho mengangguk.
"Mereka suka berbagi hasil panen mereka. Jadi, aku dan ibuku juga suka berbagi pada mereka."
Yudi akhirnya ikut mengangguk. Berbagi tidak pernah mengurangi apa pun, malah balasannya bisa berkali-kali lipat.
Sumber: Ana Falesthein. 2019. Kumpulan Cerita Inspiratif Kebiasaan Anak Baik. Kompas Gramedia.
9. Apa yang diminta seorang anak remaja pada Ridho?
A. Seutas tali.
B. Sebuah ember.
C. Daun kemangi.
D. Buah-buahan.
Jawaban: A
10. Mengapa pagi-pagi berjejer karung-karung di halaman rumah Ridho?
Pilih pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!
A. Keluarga Ridho sedang memanen hasil kebun. (Benar/Salah)
B. Tetangga membagikan hasil panen mereka. (Benar/Salah)
Jawaban: A. Salah, B. Benar
11. Bagaimanakah penggambaran watak tokoh Ridho?
Pilih pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!
A. Baik hati dan senang berbagi pada tetangga. (Benar/Salah)
B. Suka melakukan hal aneh pada tetangga. (Benar/Salah)
Jawaban: A. Benar, B. Salah
Bacalah teks berikut!
Cita-Citaku
Karya: Tri Putriana
Siang itu Panji, Sisi, dan Kirena sedang berkumpul. Mereka mendapat tugas sekolah, yaitu menggambarkan cita-cita mereka.
"Sisi, Kirena, cita-cita kalian apa?" tanya Panji.
"Aku ingin menjadi seorang guru," jawab Sisi.
"Aku ingin menjadi seorang dokter. Cita-citamu apa Panji?" tanya Kirena.
"Aku ingin menjadi seorang polisi yang gagah. Aku ingin melindungi adikku Ardi. Aku juga akan menangkap penjahat," jawab Panji.
"Wah, kamu hebat Panji. Kalau aku ingin membuat anak Indonesia pintar," kata Sisi.
"Aku akan mengobati orang-orang yang sakit," jawab Kirena.
"Asik! Nanti kalau aku sakit, Kirena obati, ya?" pinta Sisi.
"Iya, dong. Ayo, kita gambar cita-cita kita," kata Kirena bahagia.
"Ayoo!!!" jawab Panji dan Sisi.
12. Bagaimana karakter tokoh Panji dalam cerita tersebut? Pilih pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!
A. Panji memiliki sifat penyabar. (Benar/Salah)
B. Panji memiliki sifat penyayang. (Benar/Salah)
Jawaban: A. Salah, B. Benar
Bacalah teks berikut!
Ketika Adik Demam
Oleh: Mita Hidayanti
Pagi itu, adik mengeluh sakit. Ibu segera mengecek suhu tubuh adik menggunakan termometer. Terlihat angka 38°C pada termometer.
Ibu menyiapkan baskom berisi air hangat dan memasukkan handuk kecil ke baskom tersebut kemudian memerasnya. Ibu mengompres dahi Adik dengan handuk itu.
"Mengompres dengan air hangat dapat menurunkan suhu tubuh," ucap Ibu.
Ibu menyuruh aku melanjutkan mengompres karena ingin ke dapur. Setelah Ibu keluar kamar, aku melihat badan adik menggigil. Segera kuselimuti tubuh adik.
Tiba-tiba, Ibu masuk dengan mangkuk di tangannya. Ibu melepas selimut yang menutupi tubuh adik.
"Tubuh Adik menggigil, Bu," ucapku memberitahu.
"Menggunakan selimut tebal saat demam, itu hal keliru. Sebaiknya gunakan pakaian yang longgar, nyaman, dan bisa menyerap keringat," jelas Ibu.
"Ibu, adik berkeringat terus," ucapku khawatir.
"Tidak apa-apa, itu upaya alami dari tubuh adik untuk menurunkan suhu agar menjadi normal," jelas Ibu.
"Wah, ternyata berkeringat ada gunanya juga, tak hanya membuat bau." ucapanku membuat Adik tertawa.
"Sekarang, Adik harus makan. Sup hangat ini dapat mencegah dehidrasi dan meningkatkan daya tahan tubuh," bujuk Ibu.
Selesai makan, Ibu menyuruh adik tidur. Menurut Ibu, orang yang sedang demam harus banyak istirahat. Sore hari saat bangun, Adik sudah tidak demam.
13. Bagaimana cara Ibu mengecek suhu tubuh adik?
A. Melepas selimut adik.
B. Mengompres dahi adik.
C. Menggunakan termometer.
D. Menyiapkan baskom berisi air.
Jawaban: C
14. Di manakah latar cerita tersebut berlangsung?
Pilih pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berdasarkan isi teks!
A. Aku menemani ibu di dapur membuat sup panas. (Benar/Salah)
B. Aku selalu di kamar adik selama dia sakit. (Benar/Salah)
Jawaban: A. Salah, B. Benar
Contoh Soal Simulasi ANBK 2023 SMP Literasi Membaca
Bacalah teks berikut!
Putri Lopian (Kisah dari Tapanuli Tengah)
![]() |
Liburan semester ini, Riga berlibur ke rumah Kakek di Sibolga, Sumatera Utara. Kakek senang sekali bercerita. Begitu banyak legenda yang Kakek ceritakan padanya. Kali ini, Kakek bercerita tentang Putri Lopian, seorang penyayang binatang yang memiliki banyak sahabat hewan.
Setiap sore, Putri Lopian memanggil para sahabatnya dari balik pagar halaman istana yang berbatasan dengan hutan, lalu memberi mereka makan.
Sahabatnya yang paling dekat adalah kura-kura, yang selalu mengikutinya. Namun, si kura-kura pemalu. Jika ada orang lain, si kura-kura akan bersembunyi, berpura-pura jadi batu.
Suatu pagi, ketika dia sedang menemui teman-temannya di tepi hutan, gempa besar terjadi. Suasana kacau balau, penghuni istana berlarian keluar. Orang tuanya tidak ada! Kelinci dan rusa mendatanginya, menarik-narik kainnya agar dia ikut mereka ke arah hutan, menjauhi pantai.
Sementara itu, orang-orang malah berlarian ke laut sambil membawa keranjang, berteriak, "Ikan! Banyak ikan di pantai!"
Tiba-tiba saja gelombang dahsyat datang dari arah laut. Semua tersapu! Putri Lopian juga. Di mana-mana hanya ada air!
Sebongkah batu muncul di dekatnya. Ternyata itu si kura-kura. Putri Lopian berpegangan ke tempurung sahabatnya. Kura-kura membawanya berenang ke dataran tinggi, dan hewan lain membantu menariknya.
Akhirnya dia selamat! Sayang sekali, Putri Lopian tidak dapat menemukan orang tuanya. Namun, sahabat-sahabatnya menjadi pelipur lara. Hingga dewasa, dia masih menyayangi hewan-hewan itu.
1. Apa yang dilakukan kura-kura dan Putri Lopian setelah gempa besar terjadi?
A. Kura-kura menarik Putri Lopian untuk menjauhi pantai.
B. Kura-kura dan Putri Lopian bergegas berlari menuju ke hutan.
C. Putri Lopian mengajak kura-kura berlari ke laut mencari orang tuanya.
D. Putri Lopian berpegangan pada tempurung kura-kura.
Jawaban: D
2. Berdasarkan gambar dan isi cerita tersebut, apa yang membuat Putri Lopian selamat dari gelombang dahsyat?
A. Kepandaian Putri Lopian berenang karena istananya dekat pantai.
B. Persahabatan Putri Lopian dengan binatang yang selalu mengikutinya.
C. Kekuatan yang dimiliki oleh Putri Lopian yang didapat dari teman-temannya.
D. Dataran tinggi sebagai tujuan Putri Lopian untuk menghindari gelombang.
Jawaban: B
Bacalah teks berikut!
Botol bekas dari beling jangan dibuang. Botol-botol ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan alat musik. Botol harus diisi air, nanti akan bisa menghasilkan suara.
Siapkan botolnya. Mulai isi dengan air. Usahakan tinggi air pada setiap botol berbeda. Setelah itu jejerkan botol-botol yang sudah diisi air.
Botol bisa bersuara dengan cara ditiup. Bisa juga dengan cara dipukul menggunakan sendok. Jika tidak ada sendok, bisa menggunakan alat pemukul lain. Pukullah di bagian yang terisi air. Jangan terlalu kencang memukulnya. Nanti botol bisa pecah. Cobalah pelan-pelan. Dengarkan suara yang muncul ketika botol itu diketuk.
Botol bisa berbunyi berbeda tergantung banyaknya udara di dalam botol. Jika air lebih banyak artinya udara yang ada lebih sedikit. Air yang lebih banyak akan menyebabkan getaran merambat dengan lebih lambat. Sehingga menghasilkan suara lebih rendah. Dengan botol ini kamu bisa mengadakan konser musik bersama teman-temanmu.
3. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi yang dihasilkan oleh botol beling bekas saat dipukul adalah ....
A. volume air dalam botol
B. jenis air yang digunakan
C. jenis alat pukul
D. ukuran alat pukul
Jawaban: A
4. Bagaimana perbedaan suara masing-masing botol?
Klik pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!
A. Botol yang diisi air lebih banyak akan menghasilkan suara lebih rendah. (Benar/Salah)
B. Botol yang diisi air lebih banyak akan menghasilkan suara lebih besar. (Benar/Salah)
C. Botol yang berisi udara lebih banyak akan menghasilkan suara lebih tinggi. (Benar/Salah)
Jawaban: A. Benar, B. Salah, C. Salah
Bacalah teks berikut!
Kulkas Alam
Distrik Sugapa terletak di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Sugapa terletak di dataran tinggi, yaitu 1.600-2.500 meter di atas permukaan laut. Kabut tebal selalu menyelimuti daerah ini. Bisa dibayangkan, udara di Sugapa sangat dingin. Namun, anak-anak Sugapa sudah terbiasa. Mereka tidak pernah merasa kedinginan.
Air sungai yang dingin di Sugapa bisa berguna seperti kulkas. Jangan bayangkan air sungai yang kotor dan penuh sampah, ya! Air sungai di Sugapa masih jernih dan bersih. Makanya, orang-orang Sugapa biasa mengawetkan daging hasil buruan mereka di sungai. Daging yang diawetkan di sungai bisa tahan sampai beberapa minggu, lho! Hebat, kan?
Proses pengawetan daging itu dibantu dengan daun pandan hutan. Aroma daun pandan yang wangi akan menyerap bau tak sedap. Selain itu, zat flavonoid dan saponin dalam daun pandan juga menghambat pertumbuhan bakteri. Zat flavonoid dan saponin ini adalah senyawa-senyawa kimia yang bisa ditemukan dalam berbagai tumbuhan.
Kamu ingin mengetahui bagaimana cara masyarakat Sugapa mengawetkan daging? Kamu dapat memperhatikan gambar berikut.
![]() |
5. Apa langkah pertama masyarakat Sugapa dalam mengawetkan daging?
A. Bungkusan daging ditindih dengan batu besar agar tidak hanyut.
B. Daging yang telah dibungkus daun pandan direndam di air.
C. Daging dibungkus daun pandan yang telah dibersihkan durinya.
D. Bungkusan daging direndam di sungai selama satu minggu.
Jawaban: C
Bacalah teks berikut!
Hobi Autograf
Pemuda ini menekuni hobi yang dikenal dengan nama autograf. Hobi ini memiliki kegiatan berupa berburu dan mengumpulkan foto dan tanda-tangan tokoh terkenal, terutama negarawan dan politisi dunia. Berawal dari kegemarannya berkirim surat melalui pos sejak kecil. Beranjak dewasa, ia mulai mencoba mengirimkan surat kepada sejumlah tokoh nasional maupun dunia, beberapa diantaranya ada yang merespons. Koleksi dan tanda tangan negarawan dunia pertama yang dimilikinya adalah mantan Presiden B.J. Habibie didapatkannya tahun 2003 dikirim langsung dari Jerman.
Pada tahun 2008, ia bertambah semangat melakukan hobinya setelah membaca buku Autograph Collector karya Debby Loekito. Ia tambah rajin mengirim surat lewat surat elektronik atau melalui pos. Ia lebih suka mengirim lewat pos karena kesan yang ditimbulkan lebih dalam dan berbeda. Ia lebih senang mengumpulkan foto dan tanda tangan tokoh politik, misalnya presiden, perdana menteri, raja, menteri, walikota, gubernur, kepala kepolisian, kepala angkatan bersenjata, dan tokoh negarawan lainnya.
Sampai saat ini, koleksinya sudah 155 buah dari tokoh dalam dan luar negeri. Ia pernah masuk koran Norwegia ketika meminta tanda tangan walikota di sana. Ia diwawancarai secara daring oleh wartawan dari Norwegia. Atlet dan selebriti dunia pun tidak luput dari ragam koleksinya, bahkan maestro keroncong Indonesia, mendiang Gesang yang ditandatangani tiga tahun sebelum Gesang wafat.
Dari koleksinya itu, ia mengidolakan foto dan tanda tangan dua tokoh nasional, yakni B.J. Habibie dan TS, Wapres di era Presiden Soeharto. Ia berjuang keras untuk mendapat foto dan tanda tangan TS tersebut lantaran berbagai upaya sudah dilakukannya termasuk mengirimkan belasan surat permohonan sejak 1998 dan mendatangi kediaman TS. Sayang, usahanya tidak kunjung membuahkan hasil. Hingga suatu ketika apa yang diimpikannya tercapai. Ia berkesempatan bertemu dengan TS, ia pun memberi Wapres di era Presiden Soeharto tersebut buku karyanya berjudul "Semua Tentang Mereka" yang berisi pengalamannya sebagai autograf dan profil dari berbagai tokoh dunia yang foto dan tanda tangannya sudah ia miliki. Ia sangat bersyukur dapat bertemu dan menunjukkan koleksi negarawan dunia yang ia miliki kepada TS.
6. Kita akan mencari tahu lebih banyak tentang autograf melalui mesin pencari di internet. Manakah kata kunci yang dapat digunakan?
A. Kebiasaan mengirim surat ke teman yang baru dikenal.
B. Hobi mengumpulkan foto dan tanda-tangan tokoh terkenal.
C. Kebiasaan mengoleksi perangko dan tanda tangan.
D. Hobi membaca buku dan mengoleksi perangko.
Jawaban: B
7. Bagaimana usaha seseorang tersebut menekuni hobinya hingga akhirnya kita mengenalnya sekarang?
Pilih pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!
A. Buku yang berjudul Autograph Collector membuat semangatnya bertambah dalam menjalankan hobinya. (Benar/Salah)
B. Melalui berkirim surat lewat surat elektronik atau e-mail sehingga lebih praktis dalam mendukung hobinya. (Benar/Salah)
C. Usaha dan perjuangannya yang pantang menyerah untuk mendapatkan tanda tangan TS akhirnya membuahkan hasil. (Benar/Salah)
Jawaban: A. Benar, B. Salah, C. Benar
Bacalah teks berikut!
Mengikat Warna
Yogyakarta memiliki banyak kampung batik. Salah satu kampung batik yang unik terletak di Karangkajen. Kerajinan tangan ini dikerjakan kelompok ibu rumah tangga yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas). Produk yang dihasilkan diberi sebuah merek yang menunjukkan ciri khas bagaimana kerajinan tangan itu dibuat. Kini hasil produksi kelompok ibu rumah tangga itu telah menembus pasar ekspor ke Malaysia, Singapura, dan Australia.
Keistimewaan pengerjaan kerajinan tangan tersebut adalah ecoprint. Teknik ini memanfaatkan berbagai dedaunan, bunga, dan ranting-ranting pohon yang disebarkan begitu saja secara acak atau ditata rapi di atas kain. Bahan-bahan itu digunakan untuk menggantikan cap atau cetak layaknya batik pada umumnya.
Setelah proses penataan, kain digulung dan direbus beberapa waktu hingga saat dibuka kembali sudah terbentuk gambar daun, bunga, dan ranting. Selanjutnya kain diangin-anginkan dan difiksasi dengan air tawas agar warna lebih awet.
Keunggulan ecoprint ini banyak sekali, di antaranya adalah desain yang tidak massal sehingga menjadikannya eksklusif. Teknik ini dapat diterapkan pada media selain kain, yang penting adalah media dapat menyerap warna alami daun dan bunga. Ecoprint juga mendukung gerakan menyelamatkan bumi karena bahan alami yang digunakannya. Selain itu jenis kerajinan tangan ini menjadi salah satu alternatif mengurangi limbah kimia dari pabrik tekstil.
Belum banyak yang mengambil segmen ini karena prosesnya yang rumit dan membutuhkan ketelatenan, sehingga masih terbuka sebagai peluang bisnis. Perhitungan modalnya pun tidak begitu tinggi, sehingga dapat diterapkan di kalangan ekonomi bawah.
Kelompok perajin Karangkajen ini menggunakan teknik ecoprint yang menonjolkan karakteristik dan pemberdayaan berbasis potensi lokal. Dukungan masyarakat dan pemerintah daerah telah mendongkrak omset per bulannya mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Selain memproduksi kain ecoprint dan aneka kerajinan tangan berbahan kain, kelompok perajin ini juga memanfaatkan potensi kampungnya menjadi destinasi wisata. Para wisatawan dapat melihat langsung proses produksi ecoprint sambil berbelanja produk unik yang harganya berkisar puluhan hingga ratusan ribu rupiah.
Program ecoprint yang dimulai tahun 2017 ini telah memberdayakan para ibu rumah tangga untuk melakukan kegiatan positif dan memiliki penghasilan.
Keterangan:
Tawas : Kristal garam transparan yang larut dalam air, disebut aluminium kalium sulfat.
8. Manakah dari pernyataan berikut yang menjelaskan keberhasilan kampung kerajinan batik?
A. Kerajinan ecoprint sangat bagus karena menggunakan bahan impor.
B. Kerajinan batik ecoprint memiliki keistimewaan dibanding teknik lain.
C. Butuh modal yang sangat besar untuk membuat kerajinan ecoprint.
D. Kerajinan batik biasanya menghasilkan limbah, termasuk ecoprint.
Jawaban: B
9. Pernyataan berikut menjelaskan tentang keunggulan-keunggulan batik ecoprint dibanding batik cap atau cetak pada umumnya.
Pilih pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!
A. Bahan membatik ecoprint menggunakan bahan alami sehingga ramah lingkungan dibanding bahan batik cap yang menghasilkan limbah tekstil. (Benar/Salah)
B. Desain pada batik ecoprint yang tidak massal menjadikannya eksklusif dibanding desain batik cap yang mudah dijumpai. (Benar/Salah)
C. Proses pembuatan batik ecoprint tidak membutuhkan keterampilan khusus dibanding batik cap yang rumit proses pembuatannya. (Benar/Salah)
Jawaban: A. Benar, B. Benar, C. Salah
10. Setelah membaca teks tersebut, apa yang dapat kamu refleksikan berdasarkan isinya?
Pilih pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!
A. Teks mampu membuka wawasan tentang seluk beluk batik ecoprint. (Benar/Salah)
B. Teks memberikan informasi mengenai peluang usaha dengan membatik ecoprint. (Benar/Salah)
C. Teks memberikan semangat untuk menjaga kesehatan diri saat membatik ecoprint. (Benar/Salah)
Jawaban: A. Benar, B. Benar, C. Salah
Bacalah teks berikut!
Air Laut yang Terpisah
Saat sedang mandi, tiba-tiba aku ingat laut. Aku menyukai warna biru. Jenis apa pun. Setiap kali pergi ke pantai-tidak harus selalu saat hari libur-aku lama-lama memandang laut lepas yang hampir seluruhnya berwarna biru. Begitu juga dengan garis batas antara laut dengan langit, antara keduanya seolah menjadi satu. Sangat menakjubkan.
Suatu kali aku merasa beruntung menyaksikan sebuah fenomena ajaib di televisi. Tayangan itu menunjukkan sebuah batas yang memisahkan antara dua laut di Selat Gibraltar, yaitu Laut Atlantik dengan Laut Mediterania sementara mereka benar-benar hidup masing-masing dan tidak saling mencampuri satu sama lain. Bahkan batas di antara keduanya sangat jelas.
Aku membayangkan, jika manusia tidak mencampuri urusan satu sama lain, barangkali dunia ini akan damai. Tidak ada luka, rahasia, air mata, dan tentu saja tidak ada peperangan. Tapi sepertinya tidak mungkin. Seringkali perbedaan menjelma menjadi senjata paling tajam untuk saling 'membunuh' satu dengan yang lainnya.
11. Mengapa tokoh Aku tiba-tiba teringat laut ketika mandi?
A. Fenomena ajaib yang ia tonton membuatnya teringat akan laut.
B. Laut berwarna biru yang merupakan warna kesukaannya.
C. Ketakjubannya akan garis batas laut dengan langit.
D. Teringat saat ia pergi berlibur ke pantai.
Jawaban: B
12. Setelah melihat fenomena air tak tercampur, tokoh Aku menjadi lebih memahami bahwa ....
A. Kita semestinya peduli terhadap lingkungan
B. Segala hal memiliki makna dalam kehidupan.
C. Kita harus bijak dalam menerima perubahan alam.
D. Kelestarian alam harus selalu dijaga.
Jawaban: B
Contoh Soal Simulasi ANBK 2023 SMA/SMK Literasi Membaca
Bacalah teks berikut!
Bunga Matahari dan Pertemuannya dengan Hangat
Ayahku sering dipanggil Pak Kebun. Ia orang yang ulet dan sabar. Terutama ketika merawatku. Ia sering bercerita mengenai bagaimana aku tumbuh. Suatu pagi, ia pernah menceritakan bagaimana aku lahir dari biji yang kecil. Kepalaku yang runcing ditancapkan di satu wadah yang bernama polybag. Di pagi yang lain, ia menceritakan bagaimana ia menungguku berkecambah hingga 10 senti atau memunculkan 4 helai daun. Selanjutnya aku dipindahkan ke tanah yang lebih luas.
Pernah suatu siang dia mengeluh sedikit mengenai susahnya aku diberi makan. Katanya aku harus disiram setiap hari. Rentan terhadap hama seperti fungi, serangga, dan bekicot. Aku harus ada dalam tanah campuran pupuk kandang. Perbandingannya yaitu 70% tanah, 30% pupuk kandang, dan tanah harus bekisar pH 6,0-7,5. Ribet deh katanya. Namun, ayah tetap sabar merawat dan menyayangiku tanpa kenal lelah.
Pengalaman berkesan adalah ketika ayah memperkenalkanku pada hangat. Pengalaman yang paling kuingat.
Kata ayahku, hangat adalah suatu hal yang patut disyukuri keberadaannya. Hangat merupakan kata yang muncul di doa-doanya setiap pagi. Kata ayah, aku akan mati jika hangat berubah menjadi panas maupun dingin. Tanpa hangat, aku tidak bisa hidup. Aku bertanya-tanya mengapa aku harus ada bersama hangat minimal 6-8 jam sehari. Ayah hanya tersenyum sambil memberi pupuk dan sedikit air untuk makan siang.
"Suatu saat nanti kamu akan mengerti. Untuk saat ini, sebut saja ia matahari," begitu katanya.
Matahari, aku menyadari ada yang tumbuh dalam diriku setiap kamu datang memberi hangat. Menembus tanah dan daun basah, memberi makan. Mengangkat tunas-tunas, memekarkan bunga. Betapa senangnya aku.
Matahari, kamu baik hati. Hari-hari berlalu bagai angin. Selama itu pula kamu selalu ada bagaikan sahabat. Kamu mendengarkan aku menyerocos setiap hari. Tentang ini, tentang itu, tentang begini, begitu. Tak pernah sekalipun keberadaanmu ingin aku lewatkan. Aku selalu ingin mendekat. Ayah kadang tertawa melihatku mengikutimu kemanapun engkau pergi. Sedikit-sedikit menengok, melihat kanan-kiri, seakan aku bisa kehilanganmu sewaktu-waktu. Betapa dekatnya kita. Walau engkau di atas nun jauh di sana.
Matahari, terima kasih sudah menjagaku agar tetap ada. Tak terasa seratus hari lebih sudah kita lewati bersama. Kini aku sudah 160 cm, hampir setinggi ayahku. Daun-daunku berwarna hijau. Wajahku besar dihiasi mahkota kuning, mirip dengan warna hangat yang rutin kamu beri. Terima kasih sudah menemaniku dengan sabar selama ini. Mungkin di atas sana terasa sepi. Namun, aku harap kamu tahu bahwa di sini, aku dan teman-temanku mengucap syukur atas keberadaanmu setiap hari. Kami berlomba-lomba untuk mendapat kesempatan memandangmu sedikit lebih dekat. Terima kasih Matahari. Terima kasih Tuhan atas berkah yang diberikan pada kami, makhluk ciptaan-Mu.
1. Bagaimana Pak Kebun menceritakan proses tumbuhnya Bunga Matahari?
A. Terlahir dari biji yang tidak terlalu kecil, tumpul, dan harus ditanam jauh di dalam tanah.
B. Dijaga baik-baik karena ia rentan terhadap hama, tetapi tidak harus disiram setiap hari.
C. Tidak harus selalu dijemur di bawah matahari karena Bunga Matahari tidak tahan panas.
D. Harus dipindahkan ke tanah yang lebih luas setelah berkecambah 10 senti atau muncul 4 helai daun.
E. Harus ada dalam tanah campuran pupuk kandang dengan perbandingan 70% pupuk kandang, 30% tanah.
Jawaban: D
2. Berdasarkan teks cerita, bagaimana tokoh si bunga matahari sebelum dan sesudah ia mengenal matahari?
Pilih pada pilihan Sesuai atau Tidak Sesuai untuk setiap pernyataan berdasarkan isi teks!
A. Awalnya Bunga Matahari bingung akan penjelasan Pak Kebun mengenai matahari. Setelah Bunga Matahari merasakan hangatnya cahaya matahari, ia berterima kasih. (Sesuai/Tidak Sesuai)
B. Bunga Matahari tidak menyadari matahari selalu ada untuk merawatnya hingga ia besar. Hal itu karena ada Pak Kebun yang menyayanginya dengan tulus. (Sesuai/Tidak Sesuai)
C. Pertama kali merasakan hangatnya cahaya matahari muncul rasa bahagia. Setelah seratus hari dan tingginya 160 cm, Bunga Matahari merasa bersyukur. (Sesuai/Tidak Sesuai)
Jawaban: A. Sesuai, B. Sesuai, C. Tidak Sesuai
Bacalah teks berikut!
Erau: Sukacita Masa Panen Masyarakat Kutai
![]() |
Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival (EIFAF) adalah salah satu bukti dari kekayaan keragaman budaya yang dimiliki Indonesia. Festival ini merepresentasikan Indonesia lewat kearifan lokal serta antusiasme masyarakat terhadap budaya yang dimilikinya. Erau merupakan bentuk ungkapan syukur kepada Sang Pencipta atas melimpahnya hasil panen di Kalimantan Timur khususnya di Tenggarong. Tradisi Erau ini juga biasanya dilakukan sekali dalam setahun pada bulan Juni. Tujuan dilaksanakannya upacara ini sebagai bentuk rasa syukur mereka dengan hasil panen yang berlimpah. Istilah "erau" berasal dari kata "eroh" yang dalam bahasa Melayu Kutai Tenggarong bermakna riuh, ribut, penuh sukacita, dan keramaian pesta ria, secara umum dapat dimaknai sebagai pesta rakyat. Dahulu perhelatan ini berlangsung selama 40 hari 40 malam dan diikuti oleh segenap lapisan masyarakat, tetapi sekarang hanya dilakukan sehari saja dengan menyeberangi sungai Mahakam menuju Ibukota Kesultanan yang kini menjadi Pulau Kumala. Dalam prosesi mengulur naga ini dua ekor replika naga yaitu naga laki dan naga bini dibawa menyusuri sungai Mahakam dan berakhir di Kutai Lama, Anggana.
Bebarengan dengan prosesi tersebut di depan museum Mulawarman beberapa ritual kebudayaan dilaksanakan seperti beumban yaitu Sultan dibaringkan di atas sebuah kasur (tilam) berbungkus kain kuning. Tubuh Sultan kemudian diselimuti dengan sehelai kain kuning. Kepala Sultan menghadap ke arah utara dan kakinya berada di selatan. Di atas tilam tersebut, diletakkan beberapa perlengkapan ritual, antara lain bantal, guling, peduduk (paket sesajian yang merepresentasikan manusia secara utuh), dan lilin yang menyala di masing-masing sudut tilam. Ritual ini berlangsung di Ruang Stinggil (Siti Hinggil), Keraton Kutai.
Seorang sesepuh dari kalangan kerabat Kesultanan akan memimpin ritual ini. Ia akan mengambil bunga pinang dan mengusapkannya ke atas kain kuning yang dibentangkan oleh empat orang kerabat lainnya. Bunga pinang diusapkan dari kepala ke lutut sebanyak satu kali. Hal ini diulangi sebanyak dua kali dengan posisi Sultan menghadap ke kanan (barat) dan ke kiri (timur). Selanjutnya, Sultan akan kembali telentang lalu duduk menghadap ke timur.
Setelah itu, dilanjutkan dengan begorok yaitu Sultan duduk di atas balai bambu kuning (haur kuning) yang memiliki 41 tiang. Posisi Sultan menghadap ke timur. Di atas kepala Sultan, dibentangkan kain kirab tuhing yang kemudian akan dibolak-balikkan oleh dua orang pangkon (abdi dalem) sebanyak dua kali. Dewa (wanita pengabdi ritual) dan belian (pria pengabdi ritual) akan mengucapkan mantra (memang) lalu melakukan ritual tepong tawar kepada Sultan. Mereka memercikkan air keramat ke beberapa anggota tubuh Sultan dan Sultan akan mengerik kening serta alisnya dengan uang logam.
Kemudian dilaksanakan rangga titi yaitu Sultan dengan diiringi rombongan Keraton menuju ke dermaga. Prosesi ini kemudian dilanjutkan seperti rangkaian pada begorok. Sultan duduk di atas balai bambu, diapit oleh tujuh pangkon laki dan bini. Dewa dan belian mengucapkan mantra dan melakukan ritual tepong tawar. Sultan lalu memasukkan bunga pohon pinang ke dalam guci (molo) berisi air Kutai Lama yang dibawa dari iring-iringan ngulur naga, kemudian memercikkan air tersebut ke empat penjuru mata angin yang dilanjutkan dengan memercikkan air dengan tangannya kepada para kerabat serta hadirin. Percikan air kepada para hadirin tersebut, menjadi tanda dimulainya acara belimbur. Dulu warga menggunakan air dan akan turun ke sungai Mahakam, namun kini panitia Festival Erau membuat aturan bahwa air yang digunakan untuk 'belimbur' haruslah air bersih. Belimbur hakikatnya adalah membersihkan diri dari pengaruh jahat sehingga kembali suci dan menambah semangat dalam membangun daerah.
![]() |
3. Dalam pelaksanaan Erau terdapat proses Belimbur. Bagaimana pelaksanaan Belimbur yang dilakukan oleh masayarakat pada saat ini?
A. Pelaksanaan limbur atau Belimbur dahulu dilakukan oleh semua masyarakat di sungai Mahakam, namun saat ini diwakilkan oleh para tetua atau orang-orang yang memiliki posisi penting di daerahnya.
B. Belimbur tetap diadakan di lapangan besar seperti dahulu dan orang-orang akan berkumpul untuk mendapatkan percikan air yang diguyurkan oleh pemuka adat sebagai bentuk berkah.
C. Proses belimbur pada festival Erau dilakukan di hari lain setelah upacara adat selesai dilaksanakan untuk memeriahkan acara hiburan berbeda dengan dahulu belimbur dilakukan di hari yang sama.
D. Masyarakat melakukan ritual belimbur menggunakan air yang bersih baik dengan cara dipercikkan atau masuk ke mata air, berbeda dengan saat dahulu harus masuk ke sungai Mahakam.
E. Kegiatan belimbur saat ini hanya diperbolehkan dengan menyiram air dan tidak diperkenankan masuk ke mata air meskipun dalam keadaan bersih karena dinilai berbahaya bagi keselamatan.
Jawaban: D
4. Festival Erau dilaksanakan dengan serangkaian proses yang panjang, di antaranya sultan harus melalui proses beumban dan berogok. Bagaimana perbedaan posisi sultan saat melakukan kedua rangkaian upacara tersebut? Pilih pada pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berdasarkan isi teks!
A. Pada saat beumban, posisi sultan ditidurkan dan diselimuti dengan sehelai kain kuning, sedangkan pada saat begorok posisi sultan duduk di atas balai bambu. (Benar/Salah)
B. Posisi sultan saat begorok telentang lalu duduk menghadap ke timur dan pada saat beumban menghadap ke kanan (barat) dan ke kiri (timur) sebanyak dua kali. (Benar/Salah)
C. Kepala sultan menghadap ke arah utara dan kakinya berada di selatan pada saat beumban, sedangkan pada saat begorok sultan hanya menghadap ke arah timur. (Benar/Salah)
Jawaban: A. Benar, B. Salah, C. Benar
Bacalah teks berikut!
Gerhana
Malam itu sangat dingin. Hujan yang turun tadi sore masih meninggalkan bau basah. Malam ini cuacanya buruk. Tidak ada bintang yang menyembul di langit. Tidak ada juga gerhana. Saya mengatakan kepada istri saya sesuai apa yang telah diberitakan di televisi. Gerhana bulan merah darah tidak akan terlihat jika cuaca tidak mendukung.
"Pulang, yuk." Kata saya sambil berbisik. Istri saya tidak menyerah. Ia memang tangguh untuk tidak menghiraukan rasa pegal di lehernya karena sedari tadi mendongak ke langit.
"Kita harus melihat bulan merah darah itu. Dulu ketika di SMA kita belajar mengenai gerhana bulan. Bulan tersebut bagus sekali bila dari gambar, aku akan membuktikannya secara langsung. Gerhana bulan merupakan fenomena yang terjadi saat posisi bumi ada di antara matahari dan bulan. Saat gerhana bulan terjadi, bulan mengitari bumi. Sementara itu, bumi mengitari matahari. Apabila ditarik garis lurus saat bumi ada di tengah matahari dan bulan, maka yang terjadi adalah bumi akan menutup cahaya matahari ke bulan. Sinar matahari yang melewati atmosfer bumi menyebabkan atmosfer menyaring sebagian besar cahaya biru. Inilah yang mengakibatkan bulan tampak berwarna merah jika dilihat dari Bumi. Kamu mau melewatkan momen indah ini?"
"Iya aku paham. Namun sepertinya tidak akan muncul".
"Tolong bayangkan," katanya dengan sungguh-sungguh. "Jika dihitung dari hari ini, apa yang akan terjadi seratus empat puluh tahun kedepan? Gerhana itu hanya muncul seratus empat puluh tahun sekali sementara kita tidak mungkin mencapai umur menahun sebanyak itu. Lalu apa yang akan terjadi pada kita?" Ia bertanya sangat serius. Saya menjawab pertanyaannya sambil membersihkan mulutnya yang belepotan. Lama kelamaan Istri saya tertidur dengan kepalanya yang bersandar di bahu saya. Sayang sekali kita tidak bisa menyaksikannya.
5. Mengapa sang istri bersikukuh untuk melihat gerhana bulan?
A. Ingin membuktikan secara langsung bahwa gerhana bulan tersebut bagus sekali.
B. Dirinya ingin membuktikan gerhana yang sempat ia lihat ketika SMA.
C. Ingin menghabiskan waktu dengan berlama-lama bersama suaminya.
D. Dia merasa bahwa tidak akan pernah tampak gerhana bulan lagi di bumi.
E. Dia merasa sia-sia jika tidak bisa melihat gerhana bulan secara langsung.
Jawaban: A
6. Bagaimana sifat dari sosok istri setelah kamu membaca teks tersebut?
Pilih pada pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berdasarkan isi teks!
A. Sosok yang memiliki keinginan yang kuat untuk membuktikan pendapatnya. (Benar/Salah)
B. Semangat pantang menyerah yang tinggi agar tujuannya tercapai. (Benar/Salah)
C. Sosok yang merasa dirinya paling pintar dan paling benar dari orang lain. (Benar/Salah)
Jawaban: A. Benar, B. Benar, C. Salah
Bacalah teks berikut!
Bagaimana Perilaku Binatang Saat Tidur?
"Sudah malam, ikan bobok!" suara Ina menirukan iklan susu di televisi. Tahun ini, Ina masuk SMP. Sedangkan Cindy, kakaknya tahun ini naik kelas dua SMA. "Kak Cindy! Ikan itu kan enggak tidur ya?" Tanya Ina kepada kakaknya yang sedang membaca sambil berbaring di tempat tidur. "Ikan itu juga bobok, Dik. Memang dia tidak menutup mata, karena ikan umumnya tidak memiliki pelupuk mata seperti kita," jawab Cindy yang memang memilih jurusan IPA di kelas XII ini.
"Tapi kok ikan tidak berbaring, tetap melayang di air?" Tanya Ina yang nampaknya kurang puas dengan jawaban kakaknya. "Karena ikan memiliki insang yang bekerja otomatis seperti paru-paru kita, selain menjaga aliran oksigen, insang juga berfungsi menggerakkan sirip, ekor dan untuk menjaga agar tubuhnya seimbang saat tidur," kini Ibu yang menjawab. Ibu dari tadi mendengar obrolan mereka. Ibu sendiri adalah dosen biologi di salah satu kampus di kota mereka tinggal.
Ina dan Cindy saling bertatapan sambil terheran-heran. Ibu menghampiri mereka di tempat tidur sambil bercerita.
"Tidak seperti manusia, ketika tidur, beberapa hewan tidak berbaring dan terlelap. Sebagai contoh, serangga dan binatang melata seperti reptil dan amfibi umumnya berada di dalam kondisi merayap sehingga sulit untuk mengetahui apakah mereka sedang berbaring atau terlelap. Beberapa mamalia besar seperti kuda dan gajah, perilaku tidurnya juga berbeda. Mamalia besar ini bisa tidur sambil berdiri. Perilaku lebih ekstrem ditunjukkan oleh burung flamingo yang ternyata bisa tidur sambil berdiri dengan satu kaki."
Cindy tiba-tiba mengambil bantalnya dan menunjukkan kepada Ibu dan Ina, "Ini gambar burung flamingo yang mengangkat kakinya, Bu!" Ina yang pemikirannya kritis pun menyimpulkan, "Jadi setiap binatang punya cara tidur yang berbeda-beda ya Bu?"
"Iya sayang, bisa dibilang begitu. Karena perbedaan anatomi dan perbedaan struktur tubuh lainnya maka perilaku tidur binatang pun berbeda-beda."
Cindy lagi-lagi mengambil sesuatu. Kali ini dia menunjukkan buku yang sampulnya bergambar lumba-lumba. "Kalau lumba-lumba Bu?"
"Lumba-lumba lebih unik lagi perilaku tidurnya, dia dapat mengistirahatkan satu belahan otak saja sambil menutup sebelah matanya sehingga mereka bisa seolah-olah bangun dan tidur dalam kondisi yang bersamaan," jelas Ibu. Ina dan Cindy mengangguk paham.
Kini lagi-lagi Ina yang menyimpulkan cerita Ibu dengan khayalannya yang polos, "Wahh enak juga ya menjadi lumba-lumba, bisa tidur sambil melakukan sesuatu."
Ibu tertawa kecil mendengar celetukan Ina dan mencium kening mereka berdua, "Selamat tidur peri-peri Ibu yang manis!"
7. Kata kunci apa yang bisa digunakan untuk mencari tambahan informasi tentang kebiasaan flamingo?
A. Makanan burung flamingo
B. Burung flamingo saat musim panas
C. Warna asli bulu burung flamingo
D. Ciri burung flamingo
E. Jenis-jenis burung flamingo
Jawaban: B
8. Mengapa tokoh Kak Cindy sangat tepat menggambarkan sosok kakak yang baik?
A. Tokoh Cindy meminta adiknya tidur karena sudah malam.
B. Tokoh Cindy membacakan buku bagi Ina sebelum tidur.
C. Tokoh Cindy membantu menjawab pertanyaan yang dimiliki adiknya.
D. Tokoh Cindy meminta Ina bertanya kepada Ibu untuk menjawab pertanyaannya.
E. Tokoh Cindy menjelaskan mengenai cara hewan mamalia besar tidur.
Jawaban: C
Bacalah teks berikut!
Makna Sebilah Bambu dalam Tari Bambu Gila
Tari Bambu Gila atau Baramasewel merupakan permainan sejak jaman penjajahan Portugis di masa lalu yang berasal dari Maluku. Tarian ini memang bernuansa mistis dengan melibatkan adanya roh halus yang akan menggerakkan sebatang bambu panjang yang dibawa oleh tujuh orang dewasa. Pada masyarakat Maluku yang masih tradisional, aura mistis dalam permainan bambu gila akan terasa sangat kental. Pasalnya, orang-orang yang boleh memainkan bambu gila bukanlah orang sembarangan, melainkan mereka yang sudah terpilih.
Tari Bambu Gila digunakan salah satunya sebagai pemindahan dan penarikan kapal dilakukan dengan bantuan Bambu Gila. Selain itu, pada masa peperangan, Bambu Gila digunakan untuk melawan musuh. Masyarakat Maluku juga menjadikan Bambu Gila sebagai bagian spiritual dan warisan budaya dari leluhurnya sebagai pertunjukan masyarakat Maluku sekaligus sebagai sarana dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Tetapi sekarang sudah mulai sebagai hiburan suatu acara, asalkan tidak menyalahi aturan dan normanya.
Semakin berkembangnya zaman tari Bulu Gila ini yang sudah dimodifikasi dalam gerakannya. Walaupun kehadiran Roh Halus ini adalah hal yang sangat menarik dari tarian ini, namun makna tarian ini bukanlah hal-hal gaib di dalam tarian. Sebenarnya, gerak para penari yang menahan gerakan magis bambu adalah sebuah simbol dari nilai kebersamaan yang harus tetap terjaga. Gerakan kaki yang serempak dan penuh dengan kekuatan menunjukkan semangat gotong royong dalam kehidupan rakyat Maluku yang disebut Masohi. Meskipun telah dilakukan hasil modifikasi, makna inilah yang tetap ada dan lebih ditonjolkan dalam tarian Bambu Gila, dan nilai-nilai inilah yang masih terbawa dalam tarian Bambu Gila.
Tari Bulu atau Bambu Gila ini sebenarnya sudah cukup langka, sekalipun itu di Maluku sendiri. Hanya ada beberapa kampung yang mampu membawakan tarian ini secara otentik. Namun demikian, banyak sanggar tari di Maluku yang telah mempelajarinya dan mengambil intisari tarian ini untuk ditampilkan dalam bentuk yang lebih modern. Biasanya, tarian ini ditampilkan sebagai tari penyambutan tamu atau hiburan dalam berbagai acara formal. Bambu Gila adalah sebuah identitas masyarakat Maluku yang tidak akan ditemukan di belahan Nusantara lainnya. Lewat tarian ini, maka kita akan semakin yakin bahwa Indonesia itu memang kaya.
9. Penulis ingin menggambarkan Tari Bambu Gila atau Baramasewel.
Menurut kamu apakah warna pada ilustrasi di atas sudah sesuai dengan pesan yang disampaikan penulis. Pilih pada pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berdasarkan isi teks!
A. Sesuai. Karena warna pakaian para penari terlihat kontras dengan pengambilan gambar di siang hari. (Benar/Salah)
B. Sesuai. Karena warna pakaian pemain bambu gila menyatu dengan laut sehingga sesuai dengan isi teks. (Benar/Salah)
C. Sesuai. Karena warna bambu terlihat menonjol dengan pakaian pemain yang berwarna merah. (Benar/Salah)
Jawaban: A. Benar, B. Salah, C. Benar
10. Semakin berkembangnya zaman, tari Bulu Gila ini sudah dimodifikasi dalam gerakannya.
Apa yang menjadi penyebab perubahan atau modifikasi dari tarian Bulu Gila ini?
A. Perilaku masyarakat yang modern dan meninggalkan tradisi.
B. Keinginan masyarakat membuat tradisi yang sederhana.
C. Kelengkapan dalam tradisi bambu gila semakin langka.
D. Turunnya minat dalam bermain tradisi tari gila.
E. Pola pikir masyarakat yang semakin modern.
Jawaban: E
Bacalah teks berikut!
Burung-burung yang Menghilang dari Kampung Kami
Dalam keadaan terbaring lemas dengan suhu tubuh yang panas, kakek masih menyuruhku membuat olahan getah perekat untuk menangkap burung. Napasnya berat dan dalam. Suaranya serak dan sangat lirih, ia hanya bisa bicara sambil terpejam.
"Ambil getah pohon karet atau pohon nangka atau pohon benda. Rebus dengan oli bekas hingga mendidih, lalu dinginkan sampai kental dan likat. Tunggu burung cendet itu berbunyi di samping dapur. Jika sudah terdengar, oleskan getah itu pada sepotong ranting yang di bagian ujungnya terikat serangga. Biarkan burung itu datang bertengger. Kakinya akan lekat meski sekuat apa pun ia meronta."
Nenek tiba-tiba melinangkan air mata. Tangannya mencelupkan selembar kain ke dalam gelas berisi air perasan pucuk asam. Lalu ia angkat dan dikompreskan ke dahi kakek. Sedang ibu yang duduk di samping kakek terus mengaji. Sesekali meniup ubun-ubun kakek dengan serapal doa. Tak lama, setelah ruang kami hanya dilanda isak dan lantunan ayat suci, kakek kembali mengulangi kata-katanya; menyuruhku membuat lem perekat dari getah untuk menangkap burung cendet.
"Coba kau lepas burung-burung itu, Mid. Siapa tahu sakit kakekmu karena tulah burung itu," pinta nenek kepadaku. Aku cemas hendak menjawab apa, mengingat burung-burung itu bernilai ratusan juta rupiah dan tentu saja kakek masih menyayanginya.
***
Sekitar sebulan sebelum kakek sakit, nenek sering mengomel. Nenek minta kami berhenti menangkap burung karena dari beberapa burung yang kami tangkap termasuk burung yang sudah langka di pulau kami.
"Burung kepodang, cendet, dan burung jalak sudah jarang kita lihat di ladang dan di jalan-jalan. Burung-burung itu kini sudah langka. Mestinya Aki tidak menangkapnya," ucap nenek kesekian kalinya.
"Justru karena langka aku menangkapnya, karena harganya semakin mahal, Ni!" jawab kakek.
"Pikiranmu kok terbalik sih, Ki? Kalau langka mestinya jangan ditangkap, biar bisa berkembang biak, biar banyak lagi, biar keturunan kita bisa menikmati bunyinya sepanjang zaman."
"Lho? Pikiranmu yang kebalik. Kelangkaan ini mestinya kita manfaatkan biar burung yang tinggal sedikit itu hanya jadi milik kita. Kita akan kaya raya nanti, hahaha." jawab kakek sambil tertawa.
Aku hanya bisa mendengar perang mulut keduanya sambil terus mengaduk getah dari pelepah daun siwalan.
"Hai, Ki! Ingat ya! Menangkap burung langka itu membahayakan hidupmu, Ki?"
"Jika itu seekor indukan, kasihan anak-anaknya yang tak bisa makan dan pasti mati. Kamu yang dosa," suara nenek lebih keras.
"Dan jika itu termasuk burung yang dilindungi. Kamu bisa dipenjara, Ki!" nenek berkacak pinggang. "Apa pun yang terjadi, pokoknya burung-burung dengan kicau emasnya itu harus kutangkap," ungkapnya.
"Mid! Sebaiknya kamu berhenti ikut kakekmu menangkap burung, biar tidak tertular dosanya," pesan nenek.
"Jangan dengar apa kata nenekmu. Tidak akan terjadi apa-apa. Di lereng Hutan Rongkorong aku masih sempat melihat burung jalak dan burung cendet," kata kakek.
11. Bagaimanakah sikap para tokoh dalam menghadapi setiap peristiwa yang dialaminya?
Pilihlah kebenaran pernyataan berikut untuk menjelaskan jawabanmu!
Pilih pada pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berdasarkan isi teks!
A. Tokoh Aku selalu merasakan pada posisi dilematis dan serba salah atas perilaku Kakek dan Neneknya. (Benar/Salah)
B. Tokoh Nenek dan Ibu senantiasa memegang teguh budaya tradisional dalam setiap tindakan dan perilakunya. (Benar/Salah)
C. Tokoh Kakek mampu menangkap peluang bagus atas peristiwa kelangkaan burung liar di daerahnya. (Benar/Salah)
D. Nenek masih mempercayai hal-hal yang berbau kutukan atas tindakan buruk yang dilakukan orang terhadap alam. (Benar/Salah)
Jawaban: A. Benar,B. Benar, C. Salah, D. Benar
12. Bagaimanakah perbedaan karakter para tokoh Kakek dan Nenek dalam cerita tersebut?
Pilihlah kebenaran pernyataan berikut untuk menjelaskan jawabanmu!
Pilih pada pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berdasarkan isi teks!
A. Kakek adalah sosok yang keras kepala, sedangkan nenek memiliki karakter mudah marah/tidak sabar dalam menasihati. (Benar/Salah)
B. Nenek lebih memiliki pemikiran lebih maju dalam hal budaya konservasi alam daripada Kakek yang senang mengeksploitasi alam. (Benar/Salah)
C. Nenek memegang teguh prinsip oportunisme (pandai membaca peluang), sedangkan Kakek memegang teguh prinsip konservatif (kolot). (Benar/Salah)
D. Aku tak pernah memiliki pendirian yang kuat seperti Kakeknya, pendiriannya mudah berubah seperti Neneknya. (Benar/Salah)
Jawaban: A. Benar,B. Benar, C. Salah, D. Salah
Bacalah teks berikut!
Tofi (Perburuan Bintang Sirius)
Dari balik panggung, Rahul mengintip sebentar, lalu memberi isyarat pada teman-temannya bahwa giliran mereka hampir tiba. Marchia berdiri dengan kaki gemetar melihat tirai panjang tersebut, seolah warna merahnya yang pekat sungguh mengancamnya. Untunglah Billy langsung mendapati kehilangan keyakinan yang diderita oleh adik sahabatnya itu.
"Chia apa kau membutuhkan waktu lagi?" tanyanya ramah seperti seorang dokter yang membujuk pasien kecilnya untuk mau disuntik.
"A...aku...," Marchia meremas-remas kepalan tangannya, perutnya mendadak seperti diaduk-aduk, sementara Billy menepuk-nepuk pundak gadis yang rambutnya dalam kondisi yang sangat basah.
"Jangan kuatir, kau hanya gugup."
"Tapi bagaimana kalau arangnya kepanasan? Kakiku akan terpanggang seperti sate!" siswi kelas 7 itu nyaris berteriak, dan kalimat itu bukannya membuat arang membara yang terhampar di panggung bertambah panas, tetapi justru menyulut emosi kakaknya.
"Apa kau lupa arang kita itu spesial? Dan kau juga lupa dengan hukum termodinamika?" semprot Tofi pada adiknya yang jelas tak mengira mendapat sambutan geram kakaknya.
Arang kita terbuat dari batang pohon putih yang lambat menghantar panas sehingga ketika kita berjalan agak cepat, panas yang kena kakimu itu tidak banyak. Kau juga tahu kan kalau darah yang mengalir di telapak kaki mampu menyerap panas yang diberikan arang itu? Mau berapa kali lagi aku ulangi? Seribu kali biar kau mengerti!"
"Tapi Joseph Black sendiri tidak pernah membuktikan hukumnya dengan berjalan di atas bara api. Bagaimana aku bisa tahu hukum termodinamikanya benar?"
"Jadi kau menuduh Joseph Black pembohong? Itu maksudmu?" Tofi semakin berang.
"Kalau dia saja takut, masa aku disalahin gara-gara takut juga? Dengan nada manja Marchia melengkingkan suaranya.
"James Watt membuat mesin uap dengan hukum termodinamika itu, kalau kau butuh bukti," Tofi mengerutkan alisnya dengan wajah yang sangat jengkel.
"Ughhh...kenapa kita tidak perform yang gampang saja sih," keluh Marchia masih tak mau mengalah, dia menggesek-gesek sandal selopnya di lantai yang berdebu.
"Ya ampun kalau semua ilmuwan sepertimu, kurasa kita masih hidup dengan alat-alat terbuat dari batu," dengus Tofi.
Segera saja William menarik Tofi agak menjauh dari adiknya dan mengambil alih keadaan, "Chia, kau tahu kan tadi sudah kalah total dan sekarang hampir dieliminasi? Kita butuh penampilan yang fenomenal untuk kembali mendongkrak skor! Hanya itu yang bisa menyelamatkan kita!""
Marchia mengangguk lemah, sementara Tofi semakin sebal dengan kemanjaan adiknya yang selalu kumat justru di saat-saat kritis. Ia menendangi tirai pekat di hadapannya sambil berpikir kenapa ada orang yang bisa bersabar menghadapi anak manja tak karuan seperti Marchia.
"Chia, hanya di balik tirai ini, kesempatanmu untuk membuat papamu bangga."
Marchia mengernyit tak mengerti maksud dari perkataan Billy.
"Apa kau tidak bisa membayangkan tepuk tangan yang meriah yang ditujukan untukmu nanti?" Billy diam dan menatap Chia lekat-lekat kemudian mendongakkan kepalanya lagi sambil berimajinasi, "Apa kau tidak mendengarnya? Aku telah mendengarnya Chia. Aku juga mendengar bahwa Profesor Yomosi berkata dia begitu bangga melihat putrinya berani melakukan pertunjukan yang spektakuler!" Billy begitu menghayati perkataannya, bahkan menambahkannya dengan penuh improvisasi dan gerakan tangan bak seorang pemain teater.
"Pertunjukan fenomenal yang hanya dapat dilakukan oleh ilmuwan sejati dan saat itulah seorang ayah tak pernah meragukan lagi bahwa ternyata putri mungilnya sudah beranjak dewasa. Kau tahu sebagai ayah, dia akan begitu bangga telah berhasil mendidikmu dengan baik."
Mendengar hal itu mata Marchia berkaca-kaca. Di dunia ini, tak ada yang tak akan dia lakukan untuk membuat ayahnya bangga. Kali ini tanpa ragu dia memantapkan langkahnya sambil menghapus tetesan air mata dari kelopak matanya.
13. Berdasarkan penggalan teks novel tersebut, bagaimanakah karakter salah satu tokoh dalam penggalan novel tersebut?
A. Marchia seorang yang pesimis, tetapi mudah bergaul.
B. Billy seorang teman yang bisa memotivasi orang lain.
C. Tofi seorang yang mudah marah pada semua orang.
D. Rahul mempunyai sifat curang, tetapi peduli pada teman.
E. Profesor Yomosi sangat bangga pada anak kecilnya.
Jawaban: B
14. Setelah membaca penggalan teks fiksi tersebut, nilai-nilai ideologi apakah yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang pelajar?
Pilih pada pilihan Sesuai atau Tidak Sesuai untuk setiap pernyataan berdasarkan isi teks!
A. Kepemimpinan dalam sebuah tim kerja. (Benar/Salah)
B. Keberanian dalam melakukan sesuatu. (Benar/Salah)
C. Kebersamaan dalam sebuah tim atau kelompok. (Benar/Salah)
D. Kepedulian terhadap teman atau orang lain. (Benar/Salah)
Jawaban: A. Salah, B. Benar, C. Benar, D. Benar
Nah, itulah 40 contoh soal simulasi ANBK 2023 literasi membaca dari jenjang SD hingga SMA yang bisa dipelajari oleh detikers di rumah. Semoga bermanfaat ya!
(urw/urw)