Bahasa Banjar adalah bahasa daerah yang digunakan oleh suku Banjar. Adapun suku Banjar berasal dari wilayah Kalimantan Selatan.
Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), bahasa Banjar dituturkan juga oleh masyarakat Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur lantaran sebagian suku Banjar menetap di sana.
Penggunaan bahasa Banjar dapat ditemukan pula di Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi karena migrasi orang Banjar ke Sumatera yang terjadi sekitar abad ke-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut data statistik 2011, penutur bahasa Banjar mencapai 3.651.626 orang. Banyaknya penutur bahasa Banjar yang juga tersebar ke sejumlah daerah, membuat bahasa ini semakin dikenal masyarakat luas.
Penasaran dengan bahasa Banjar? Simak penjelasan lebih lengkapnya pada uraian di bawah ini.
Asal-usul Bahasa Banjar
Menukil buku Seni Tutur Madihin: Ekspresi Bahasa dan Sastra Banjar karya Abdul Salam, bahasa Banjar termasuk kelompok bahasa Melayu.
Ini didasarkan pada pendapat ahli yakni Cense dan Uhlenbeck bahwa bahasa Banjar merupakan terjemahan bebas dari bahasa Melayu kuna yang sebagian dipengaruhi oleh bahasa Dayak dan Jawa, serta telah lama digunakan oleh masyarakat Kalimantan sebagai bahasa percakapan.
Studi lainnya menyimpulkan bahwa bahasa Banjar juga dikategorikan sebagai bahasa Melayu Arkhais yang strukturnya dibentuk sebagai difusi dari berbagai bahasa etnis-etnis di Banjarmasin dan ditambah unsur bahasa Jawa Kuno, Arab, dan Persia.
Perkembangan dan penyebaran bahasa Banjar yang luas memunculkan varian bahasa, termasuk dialek, subdialek, dan perbedaan kosakata. Seperti di daerah asalnya, ada dua dialek bahasa Banjar: Banjar Kuala dan Banjar Hulu.
Bahasa Banjar juga cukup banyak memiliki kesamaan dengan bahasa Indonesia, seperti dalam hal kosakata. Banyaknya kosakata yang sama menjadikan bahasa Banjar mudah dipahami dan diterima oleh suku bangsa lain di Indonesia.
Kosakata Bahasa Banjar
Berikut sejumlah kosakata bahasa Banjar beserta artinya yang dirangkum dari Kamus Banjar-Indonesia:
A
Abah: Ayah, bapak
Ading: Adik
Apik: Hemat, hati-hati
Arai: Sombong, lagak, pamer
Awak: Badan
B
Badapatan: Bertemu
Bagadang: Bergadang
Bahera: Buang air besar
Bahinak: Bernapas
C
Cala: Cela
Cagar: Agar, supaya
Cuntan: curi
D
Dadai: Jemur
Damit: Kecil
Dimapa: Bagaimana
Diulah: Dibuat
Dugal: Nakal
E
Ehlas: Ikhlas
Ekat: Ikat
Embang: Imbang
Engken: Pelit
Erak: (Kerja) paksa
G
Gaduk: Besar
Galapung: Tepung
Galat: Potong
Garing: Sakit
Gasan: Untuk
Guring: Tidur
H
Hadang: Tunggu
Hakun: Setuju
Halui: Kecil
Harat: Hebat
Hayam: Ayam
I
Ikam: Kamu
Ilat: Lidah
Ilun: Bunyi
Intang: Dekat
Iwak: Ikan, lauk
J
Jajak: Pijak
Jaka: Jika
Janak: Tidur nyenyak
Janar: Kunyit
Jiun: Meninggal dunia
K
Kabisaan: Kepandaian
Kada: Tidak
Kadap: Gelap
Kalibir: Kulit
Kandal: Tebal
Kubui: Mandi
Kulir: Malas
L
Lading: Pisau
Laih: Capek
Lamak: Gemuk
Larang: Mahal
Latat: Warna hitam
M
Magan: Boleh
Makacil: Bibi
Malalap: Memotong halus (sayuran)
Mamandir: Berbicara
Muring: Kotor
N
Namuni: Menemui
Ngaran: Nama
Nginum: Minum
Nyaman: Sedap, enak
O
Obah: Ubah
Omeh: Cerewet
Otang: Utang
P
Padu: Dapur
Pagat: Putus
Palak: Asap
Pancau: Tinggi
Papaci: Kaca
Papari: Sayuran
Patuh: Kenal
R
Raba: Sentuh
Ragap: Peluk, dekap
Rajai: Rusak
Rakat: Akrab, akur
Rupoi: Rapuh
S
Saing: Rajin
Salukut: Bakar
Sampiyan: Anda, kamu (halus)
Samunyaan: Semua
Sanga: Goreng
Sarik: Marah
T
Tabarusuk: Terperosok
Tadung: Ular
Tagal: Tetapi
Takarium: Tersenyum
Takun: Tanya
Talah: Selesai
Tatawa: Tertawa
U
Ulun: Saya
Ulai: Pusing
Uma: Mama
Urang: Orang
Uyah: Garam
Uyuh: Lelah
W
Wani: Berani
Wasi: Besi
Wagas: Sembuh
Waja: Baja
Walang: Batal
Wisa: Bisa
Y
Yamin: Lagi
Yat: Lihat
Yota: Juta
Nah, itu dia penjelasan tentang bahasa Banjar beserta sejumlah kosakata yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
(azn/fds)